ADVERTISEMENT

Transportasi Massal jadi Solusi Tekan Emisi Karbon

Minggu, 29 Januari 2023 16:22 WIB

Share
Kemacetan di Ibu Kota Jakarta, timbulkan emisi karbon tinggi. (dok poskota)
Kemacetan di Ibu Kota Jakarta, timbulkan emisi karbon tinggi. (dok poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat transportasi, Ki Darmaningtyas menyebut sarana transportasi massal menjadi solusi untuk menekan emisi karbon yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

"Setiap pemerintah daerah itu supaya membangun transportasi publik. Saat ini hanya beberapa kota besar yang punya sistem transportasi yang baik," kata Darmaningtyas dalam keterangannya, Minggu, (29/1/2023).

Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) itu mengatakan, jumlah daerah yang memiliki sistem transportasi massal yang memadai saat ini jumlahnya sangat minim sehingga perlu untuk ditingkatkan dalam rangka menekan emisi karbon penyebab pemanasan global.

Menurut dia, selain industri, emisi karbon terbesar saat ini dihasilkan oleh sektor transportasi, di mana kendaraan pribadi yang jumlahnya terus bertambah.

 

"Mengurangi emisi ini caranya beralih menggunakan angkutan umum, bersepeda, atau berjalan kaki. Tetapi pemerintah wajib menyediakan sarana pendukungnya," ujarnya.

Sejalan dengan hal itu, Darmaningtyas juga mendorong peran dunia pendidikan, khususnya para guru untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menggunakan transportasi publik.

Ia menilai, para guru perlu memiliki kesadaran terkait pengurangan emisi karbon sehingga dapat memberikan edukasi yang baik kepada murid-muridnya.

"Guru-guru itu banyak yang belum punya bekal ilmu pengetahuan terkait pemanasan global atau mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Padahal itu sangat strategis untuk diteruskan kepada generasi muda," katanya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT