BMKG Imbau Warga Waspada Gelombang Ekstrem Lebih 6 Meter di Perairan Indonesia

Minggu 29 Jan 2023, 12:55 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. (ist)

Ilustrasi gelombang tinggi. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 29 - 30 Januari 2023.

Itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 35 knot.

Demikian diutarakan Akhmad Taufan Maulana, Koordinator Bidang Humas BMKG di Jakarta, Minggu  (29/1/2023).

Sdangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna dan Laut Natuna.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Nias, perairan selatan Jawa - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Laut Jawa, perairan utara Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan barat Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.

Untuk gelombang lebih tinggi dikisaran 2.5 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai - Lampung, perairan Bengkulu, perairan Enggano - barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Timur, perairan timur Kep. Lingga - Bintan, Selat Karimata bagian utara, perairan utara P. Bangka - Belitung, Samudra Pasifik Utara Halmahera.

Sedangkan untuk gelombang di kisaran sangat tinggi 4 - 6 meter berpeluang terjadi di perairan Kep. Anambas, perairan selatan Kep. Natuna dan  Laut Natuna

Lalu, untuk gelombang ekstrem dikisaran lebih dari 6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan perairan utara Kep. Natuna.

BMKG selalu menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi laut.(johara)

Berita Terkait

News Update