ADVERTISEMENT

Nah Ini Dia: Tergoda Rayuan Pengusaha karena Suami Berbau Semen

Rabu, 25 Januari 2023 07:00 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MAKMUN (42) memang hanya tukang batu, tak bisa memanjakan istrinya, Astini, (35) secara materi. Eh, tiba-tiba istri Maknun ini terpikat pada Made (46) pegawai swasta di Tabanan (Bali), sampai kemudian keduanya kencan di hotel.

Tapi sial, aktifitas Astini di hotel diketahui teman suami, sehingga Maknun menggerebeknya bersama polisi.

Apapun profesi suami, jika sudah jadi pilihan harus menjadi kebanggaan istri bersama anak-anaknya. Jangan lalu dibanding-bandingkan dengan suami teman-temannya, atau malah menyesali kenapa kawin dengan suaminya sekarang. Coba kawin dengan pacarnya yang dulu, hidupnya tentu makmur. Padahal belum tentu!

Nah, Astini orang Surabaya yang terdampar di Tabanan Bali, adalah salah satu istri yang menyesali dan tak bangga dengan profesi suaminya, Maknun.

Bayangkan, jauh-jauh merantau ke Pulau Dewata, Maknun yang biasa dipanggil Caknun ini pekerjaannya menjadi tukang batu. Pikirannya sederhana, tahunya hanya nukang. Maka jangan bicara Fir’aun pada Caknun-nya Astini, takkan paham dia.

Beberapa minggu lalu Astini kenal dengan pegawai swasta, namanya Made, penduduk setempat. Entah kesambet atau apa, dia langsung terpikat pria parlente itu.

Dari awalnya diajak makan bareng di restoran, kemudian diajak pula tidur bareng di hotel dengan segala aktivitasnya. “Enak punya suami pegawai, baunya wangi. Balik suamiku bau adukan semen melulu.” Batin Astini.

Tapi ketika ngamar di hotel belum lama ini, glibetnya Astini bersama PIL-nya dikenali teman akrab Caknun. Dia langsung lapor ke suami.

Tak lama kemudian Caknun pun datang bersama polisi. Penggerebekan dilakukan. Meski ketangkap basah Astini masih bisa juga salahkan suami. Dalam pemeriksaan polisi Astini-Made mengakui baru melakukan hubungan intim, saat digerebek suami bersama polisi.

Terputus dong, bisa diselingi iklan nggak tuh? (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT