Nah ini Dia: Dikasih Rumah Rp10 Miliar, Tetapi Tiap Hari Dihajar

Nasib Ny. Linda, 64, mujur-mujur hancur. Suaminya yang pengusaha sukses bisa sediakan rumah seharga Rp 10 miliar. Tapi apa bahagia? Karena Broto, 66, ini kasarnya minta ampun.

Hampir tiap hari Linda jadi korban KDRT, gara-gara menolak diceraikan. Tapi saking tak kuatnya sering dijadikan sansak tinju, terpaksa Linda lapor ke polisi.

Istri cap apapun mendambakan suami yang punya kehidupan mapan, sehingga mampu mencukupi kebutuhan keluarganya. Tapi ternyata, ekonomi mapan, suami tampan, itu tidak cukup. Dia harus punya rasa kasih sayang pada anak istrinya.

Jangan mentang-mentang bisa mencukupi segalanya, istri di rumah malah dijadikan sasaran kemarahan. Marah-marah pada anak buah di kantor, lha kok istri di rumah yang dibikin jontor.

Rumahtangga Broto-Linda sudah bulukan, karena mereka membangun rumahtangga sejak 42 tahun lalu. Di awal-awal perkawinan pasangan Broto-Linda cukup bahagia, ketika suami baru menapaki kariernya sebagai pengusaha.

Tapi semakin ke sini, ketika usaha suami makin lancar, justru Linda malah sering kena gampar. Apakah suami punya WIL? Kan biasanya lelaki baru bisa “ngliwet kenthel” langsung pikirannya macem-macem.

Linda tak pernah menemukan bukti perselingkuhan itu. Tapi sudah dua kali Linda digugat cerai oleh suaminya. Tapi setiap banding Linda tetap menang, dan rumahtangga tak jadi bubar. Bagi Linda, buat apa rumahtangga yang sudah 4 dekade kok mau bercerai. Malu dong sama anak-anak dan cucunya.

Tapi di sinilah kemungkinan jengkelnya Broto. Rumahtangga semakin tua, tapi istrinya malah macam permen karet nempel di baju, susah dibuang tapi tambah nyusahin! Di sinilah KDRT-nya tas istri semakin dipersering. Salah sedikit kena damprat.