ADVERTISEMENT

Tak Hanya di Menes, Calon Anggota PPS di Pagelaran dan Sindangresmi Juga Komplain KPU Pandeglang

Selasa, 24 Januari 2023 09:52 WIB

Share
Suasana tes interview calon anggota PPS oleh KPU Pandeglang. (Foto: Ist).
Suasana tes interview calon anggota PPS oleh KPU Pandeglang. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024 yang tidak lolos seleksi, komplain terhadap hasil penilaian seleksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang.

Ketidakpuasan terhadap hasil penilaian pada tahap tes seleksi itu tidak hanya terjadi di wilayah Kecamatan Menes, akan tetapi sejumlah calon PPS di Kecamatan Pagelaran, Sindangresmi dan wilayah lainnya juga komplain terhadap sistem penilaian tersebut. 

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang calon anggota PPS dari Kecamatan Pagelaran, bahwa dari hasil tes CAT mendapatkan nilai sebesar 82 dengan nomor urutan 2. 

Tapi pada tahapan tes interview, ia tidak bisa melihat nilai hasil tes interview tersebut, karena tidak dikasih tahu nilainya, hanya saja ia masuk pada nomor urut 4.

"Kalau nilai tes CAT kita bisa lihat. Tapi hasil tes wawancara atau interview tidak, saya hanya dikasih nomor urut saja dan saya masuknya ke nomor urut 4," ungkap salah seorang calon anggota PPS dari Pagelaran, Selasa (24/1/2023).

Meski mendapatkan nilai tes CAT lebih tinggi kata dia, tapi dirinya tidak lolos dan yang lolos tersebut adalah peserta yang nilai CAT nya jauh di bawah dirinya. 

"Peserta yang nilai CAT nya di bawah saya lolos tapi saya nilainya tinggi tidak. Selain itu nilai tes interview juga tidak dikasih tahu, padahal secara pengalaman saya punya pengalaman jadi anggota PPS," katanya.

Hal yang sama juga dialami oleh Adi Riyadi, salah seorang calon anggota PPS asal Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang, nilai tes CAT nya lebih tinggi ketimbang peserta yang lolos saat ini. Ia meraih nilai CAT sebesar 89.

Tapi dirinya tidak lolos ke babak seleksi selanjutnya, namun anehnya yang lolos untuk tes lanjutan malah peserta yang nilai CAT nya di bawah dirinya. 

"Aneh, ternyata nilai CAT tidak bisa jadi jaminan untuk lolos. Malahan yang lolos itu peserta dengan nilai CAT di bawah saya, ditambah nilai tes wawancara tidak disampaikan kepada peserta," keluhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT