ADVERTISEMENT

Nahas, Remaja Perempuan 16 Tahun Nekat Datang ke Club di Kemang, Dikeroyok Pengunjung Sampai Babak Belur

Sabtu, 21 Januari 2023 20:08 WIB

Share
Ilustrasi penganiayaan (ist)
Ilustrasi penganiayaan (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nasib malang menimpa seorang remaja perempuan berusia 16 tahun bernama Claudya Permata sudah berani pergi ke club malam.

Sialnya lagi, ia dikeroyok oleh beberapa wanita yang juga pengunjung club.

Kejadian itu kemudian diviralkan oleh korban sendiri di media sosial (medsos).

Salah satu yang mengunggahnya akun instagram @jakarta.terkini.

Dari isi DM Claudya bercerita awalnya ia bersama 6 temannya, dua laki-laki dan 5 wanita, datang ke club malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Sampe lah gua disana ya kya biasa aja gue lagi dipanggung tiba-tiba ditarik sama temen cewe yang namanya gita temen dari @itsme.biya @elsnrfni_ gua tag si gita karena dia tutup akun," tulisnya dalam DM.

Dari pengakuan Claudya ia sama sekali tidak tahu apa motif si cewek tersebut menariknya ke bawah secara paksa.

"Sampe gue kebentur-bentur ditangga amora, dia bilang gue mecahin bibir dia, padahal gue sama sekali gak kenal sama tu cewe tadinya," katanya.

Saat dianiaya dengan cara dipukul, Claudya mengaku sempat melawan.

Hanya saja teman-teman si cewek yang ia tak kenal datang membantu.

"Disitu gua udah gabisa ngelawan sama sekali, gue di injekin, di seret, di jambak saman7 cewe (kurang lebih) dengan alasan yang GAADA," tulisnya.

Kata Claudya, cewek-cewek yang memukuknya rata-rata main kaki.

Ia bahkan mengaku diinjak hingga pingsan.

"Dan setiap gue sadar gue diinjek lagi diinjek lagi, puncaknya itu pas pala gue bocor gue gatau mereka apain gue yang gue inget gue denger pecahan beling disitu gue udah bener lemes pala gue bagian kiri robek 3cm 5 jaitan dan harus ditindak bedah kecil," tambahnya.

Dia mengaku sudah melakukan visum.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mampang, Kompol H Mashuri membenarkan kejadian itu.

Kasus ini tengah diselidiki, korban belum membuat laporan polisi.

"Sudah dimonitor. Masih proses penyelidikan oleh Reskrim," pungkasnya saat dihubungi poskota.co.id, Sabtu (21/1/2023). (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT