Jelang Imlek, Harga Jengkol Lebih Mahal dari Daging Ayam Capai Rp70 Ribu Per Kg

Jumat 20 Jan 2023, 21:55 WIB
Harga jengkol di Pasar Baru Kota Bekasi dinilai masih memberatkan pedagang meski mengalami penurunan. (foto: poskota/ihsan)

Harga jengkol di Pasar Baru Kota Bekasi dinilai masih memberatkan pedagang meski mengalami penurunan. (foto: poskota/ihsan)

"Banyak pelanggan yang komplain kok sekarang mahal banget. Ya mau bagaimana lagi, karena dari sananya (petani dan distributor) sudah mahal. Kalau kita jual murah kita rugi," ujar Maya.

Lonjakan harga jengkol juga terjadi di Pasar Cibubur, dari yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram kini melonjak Rp70 ribu kilogram sehingga dikeluhkan pedagang dan pembeli.

Harga Cabai Ikut Naik

Selain jengkol, harga sejumlah bahan komoditas pangan di Pasar Kramat Jati, juga merangsek naik menjelang tahun baru Imlek tahun 2023.​

Yang mengalami kenaikan adalah cabai, kentang, dan bawang merah melonjak dalam beberapa waktu terakhir.​

"Cabai merah keriting yang sebelumnya Rp40 ribu per kilogram sekarang Rp45 ribu. Bawang merah dari Rp30 ribu ke Rp45 ribu," ujar Salim, pedagang sayur mayur.

Ditambahkan Salim, untuk harga kentang yang sebelumnya Rp13 ribu per kilo gram kini juga naik menjadi Rp15 ribu.

Kenaikan harga yang terjadi secara bersamaan ini memberatkan daya beli warga, sehingga banyak pembeli mengurangi jumlah belanja.​

"Pelanggan juga banyak yang pergi. Enggak jadi beli pas dengar harga kentang Rp15 ribu per kilogram. Kita pedagang belanja di Pasar Induk setiap harinya harga berubah," ujarnya.​

Salim berharap pemerintah lekas mengambil langkah menurunkan harga komoditas pangan yang sedang melonjak agar tidak memberatkan daya beli warga.​

"Apalagi sekarang kan Covid-19 baru kelar. Orang ibaratnya baru nafas dari Covid-19 kemarin, banyak kena PHK segala macam. Jelas memberatkan sekali," tukasnya. (ifand)
 

Berita Terkait
News Update