3 Pemuda Wanasalam Jalan Kaki Temui Bupati Lebak, Minta Perbaikan Jalan Rusak

Jumat 20 Jan 2023, 17:47 WIB
Sejumlah pemuda asal Wanasalam saat berjalan kaki menuju Kantor Bupati Lebak. (Ist)

Sejumlah pemuda asal Wanasalam saat berjalan kaki menuju Kantor Bupati Lebak. (Ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Tiga pemuda asal Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, rela berjalan kaki puluhan kilo meter menuju Kantor Bupati Lebak, Jum'at (20/1/2023).

Mereka rela melawan panas-panasan dan capek, untuk bisa bertemu dengan Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya karena ingin ruas jalan rusak di Wanasalam segera dibangun. 

Mereka melakukan aksi jalan kaki dari Kecamatan Wanasalam ke Pendopo Bupati Lebak, dengan memakan waktu selama tiga hari tiga malam, dengan jarak tempuh puluhan kilo meter.

Dari ketiga pemuda tersebut yakni Nurdin, Riki Indriana dan Repi Rizali. Ketiganya merupakan seorang Mahasiswa dan juga pengurus organisasi Mahasiswa Taktis Demokratis Wanasalam (Matadewa).

Salah seorang pemuda tersebut, Nurdin mengaku, aksi jalan kaki yang dilakukannya bersama kedua temannya itu dimulai dari Kantor Kecamatan Wanasalam menuju Kantor Bupati Lebak.

Jarak tempuh yang dilaluinya sejauh 98 kilo meter, dengan waktu tempuh selama tiga hari tiga malam. 

"Kami ingin bertemu Bupati Lebak dan meminta jalan di wilayah kami segera dibangun. Ruas jalannya yaitu jalan Desa Ketapang-Bejod sepanjang 2 kilometer yang saat ini kondisinya rusak parah," ungkapnya, Jum'at (20/1/2023).

Dikatakannya, aksi yang dilakukannya sebagai perjuangan dan dirinya akan selalu menjadi garda terdepan dalam membela hak-hak masyarakat. Salah satunya yang menginginkan pembangunan jalan.

"Saya bersama masyarakat dan akan terus berupaya agar hak-hak masyarakat bisa terpenuhi. Kami juga siap jika harus bertentangan dengan pihak manapun yang merugikan masyarakat," katanya.

Bahkan ia dan rekan-rekannya itu akan terus konsisten dan mengawal kinerja Pemkab Lebak dalam menuntaskan pembangunan di Desa Ketapang dan Bejod.

"Kami pastikan akan tetap konsisten dan bersama mengawal kinerja Pemerintahan Kabupaten Lebak. Kami ingin jalan di wilayah kami dibangun," pintanya.

Sebelumnya puluhan masyarakat sempat melakukan aksi demo di depan Kantor Kecamatan Wanasalam pada 17 Januari 2023, menuntut agar Pemkab Lebak segera menuntaskan pembangunan jalan.

Tuntutan tersebut karena ruas jalan kabupaten di Desa Ketapang dan Bejod sepanjang 2 kilometer sudah belasan tahun rusak parah.

"Jalan itu merupakan akses utama masyarakat, dan saat ini kondisinya sudah rusak dan memprihatinkan," tuturnya.

Sementara, Riki Indriana menambahkan, bahwa aksi yang dilakukannya adalah upaya guna mendapatkan kepastian pembangunan jalan tersebut.

"Kami rela berjalan kaki sepanjang 98 kilo meter dari Wanasalam. Ini bagian dari upaya kami yang menginginkan ruas jalan di wilayah kami segera dibangun oleh Pemkab Lebak," ujarnya.

Ia juga meminta, Bupati Lebak jangan menutup mata akan penderitaan yang dialami oleh masyarakat karena jalan yang sudah belasan tahun rusak parah, dan mengganggu aktivitas masyarakat.

"Kami akan perjuangkan sampai berhasil, apapun risikonya. Karena masyarakat sudah tersiksa akibat infrastruktur jalan yang dibiarkan rusak selama belasan tahun lamanya," tandasnya. (Samsul Fatoni).

Berita Terkait

News Update