JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di seluruh wilayah Jakarta.
Pelayanan KB ini, digelar pada selama 5 hari yang dimulai sejak 16 hingg 20 Januari 2023 hari ini, tanpa dipungut biaya.
Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, menjelaskan bahwa kegiatan pelayanan KB serentak ini dilaksanakan untuk meningkatkan akseptor KB, serta akselerasi target pelayanan program KB di Jakarta tahun 2023.
Melalui pelayanan KB serentak ini, diharapkan pula dapat mendorong antusiasme masyarakat Jakarta atau pasangan usia subur untuk menjalankan program KB dengan baik. Sehingga, dapat merencanakan kehamilan dan mengatur jarak kelahiran guna mewujudkan keluarga yang berkualitas.
"Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas PPAPP DKI Jakarta terus berupaya untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya program KB untuk membangun keluarga berkualitas yang berketahanan dan sehat. Di dalam sebuah keluarga yang berkualitas, anak-anak dapat tumbuh berkembang dengan baik. Sehingga, kelak dapat menjadi pribadi dan generasi unggul yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas," ujar Tuty, Jumat (20/1/2023).
Pelayanan KB serentak di Jakarta ini dilaksanakan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah maupun swasta serta praktik mandiri bidan.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh para petugas Penyuluh KB di tingkat Kelurahan dengan melaksanakan pelayanan 'jemput bola', bergerak dan berkunjung ke rumah-rumah para calon akseptor KB.
Lalu, para calon akseptor KB ini diarahkan dan didampingi melakukan pelayanan KB ke faskes sesuai jenis metode pelayanan KB yang dipilih.
"Dinas PPAPP DKI Jakarta, dalam hal ini, melakukan dukungan berupa pembiayaan serta penyediaan alat kontrasepsi KB dan obat-obatan. Namun, untuk sarana-prasarana kesehatan, pelayanan KB didukung oleh faskes-faskes yang bermitra atau bekerja sama dengan Dinas PPAPP DKI Jakarta," papar Tuty.
Dalam hal ini, masyarakat dapat memperoleh pelayanan KB ini di faskes, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, klinik dokter, maupun tempat praktik mandiri bidan.
Metode pelayanan KB yang diadakan, meliputi pelayanan KB ulangan, pelayanan ganti cara (metode), pelayanan KB pascapersalinan, serta pelayanan KB baru selain KB pascapersalinan.