JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek kembangan menciduk belasan pelajar yang konvoi sambil membawa senjata tajam (sajam) di Jalan Kompas, Kelurahan Utara, Jakbar. Para pelajar itu pun, kemudian diberikan pembinaan.
"Ya ini lagi kita bina, kita ajak mereka Solat Jumat berjamaah di Masjid dulu," kata Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah saat dikonfirmasi, Jumat (20/1/2023).
Ubaidillah menjelaskan, belasan pelajar tersebut diberikan edukasi dan pemahaman mendalam bahwa apa yang mereka lakukan dapat merugikan orang lain.
Selain itu, pihaknya juga memberikan pengertian kepada belasan pelajar tersebut agar dapat fokus belajar. Sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa.
"Ya tadi pagi kita ajak sarapan, kita kasih nasihati bahwa pelajar itu tugasnya belajar bukannya bikin ribut," paparnya.
Saat diperiksa, para pelajar tersebut mengaku bahwa belum sempat bentrok dengan kelompok pelajar lain. Mereka sebelumnya telah janjian di media sosial (medsos) untuk tawuran.
Dalam melakukan pembinaan kepada belasan pelajar tersebut, pihak sekolah ikut dilibatkan. Nantinya pelajar tersebut akan dipulangkan ke orang tua masing-masing.
"Ada orang tuanya nanti abis jumatan kita antar ke rumah masing-masing. Kita undang pihak sekolah nanti kita antar ke rumah masing-masing," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 11 pelajar ditangkap saat konvoi sambil menenteng senjata tajam (sajam) di wilayah Kembangan, Kamis (19/1/2023). Sekelompok pelajar itu diduga hendak tawuran.
Para pelajar itu hendak konvoi di Jalan Kompas Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
(Pandi)