Pembenahan PKL di Kawasan Wisata Kota Tua, Ini Kata Wali Kota Jakbar

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Jakbar terus berupaya untuk melakukan pembehanan terhadap para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2023).

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi agar para PKL dapat berjualan di lokasi binaan (lokbin) yang sudah disediakan.

Saat ini Pemkot berupaya membuat akses agar Lokbin di Kota Intan dapat terhubung ke kawasan wisata Kota Tua, guna memudahkan pengunjung menuju lokasi para pedagang berjualan.

"Artinya nanti saya juga akan berkoordinasi dengan Dishub dengan Satpol, supaya rute menuju akses Kota Tua supaya bisa bikin satu arah ke parkirnya di sana gitu ya. Semua pengunjung parkirnya di sana," ujarnya kepada wartawan.

Sebelumnya para PKL di kawasan wisata Kota Tua sempat membludak.

Membludaknya PKL yang berjualan di dalam kawasan itu dikarenakan pengunjung yang ramai berdatangan ke Kota Tua saat libur natal dan tahun baru kemarin.

Libur panjang tersebut dimanfaatkan oleh para PKL untuk mencari uang.

Para PKL yang berjualan di dalam kawasan Kota Tua juga mayoritas merupakan PKL yang baru berjualan.

Yani memastikan, saat ini sudah tidak ada lagi PKL yang berjualan di dalam kawasan.

Pihaknya juga terus memonitoring untuk memastikan tak ada lagi PKL yang berjualan di dalam kawasan.

"Karena setiap pagi dan siang saya minta dikirimkan video per jalur itu satu menit videonya, pagi dan siang. Malem juga kita minta clear, sudah. Karena laporan ini saya sampaikan juga ke Provinsi gitu, jadi clear," ucal Yani.

Yani juga mengimbau bagi para PKL agar berjualan di lokbin yang telah disediakan.

Terlebih lokbin yang telah disediakan tersebut telah memiliki fasilitas yang lengkap.

"Lokbin Kota Intan jumlahnya, daya tampungnya 458 sudah ada etalasenya sudah bagus. Tempat parkirnya sudah ada. Nah harapan saya, ayok kita hidupkan lokasi itu," pungkasnya. (pandi)