ADVERTISEMENT

PKL di Kawasan Wisata Kota Tua Menjamur Saat Liburan, Kasatpol PP Jakbar: Naik 3 Kali Lipat

Rabu, 18 Januari 2023 15:15 WIB

Share
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto. (Pandi)
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat mengkalim jumlah pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Wisata Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, mengalami peningkatan.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto mengatakan, peningkatan tersebut dikarenakan banyak PKL baru yang menggelar lapak dan berjualan di sana.

"Karena ada pedagang baru yang cukup banyak lonjakannya, sehingga mempengaruhi yang lain," ujarnya kepada wartawan saat ditemui, Rabu (18/1/2023).

Agus menyebut saat ini jumlah PKL yang secara resmi terdaftar dan telah berjualan dengan menempati lokasi binaan (Lokbin) salah satunya di Kota Intan mencapai 300 orang saat bulan Desember 2022 kemarin

"Jadi hampir 3 kali lipat pertambahan pedagang. Karena tadi, karena liburan anak sekolah, pedagang ini ngejar," paparnya.

Agus menuturkan para PKL baru yang berjualan di kawasan Wisata Kota Tua telah diimbau agar tidak lagi berjualan di dalam kawasan. Ia juga mensosialisasikan ke PKL agar berjualan di tempat yang sudah disediakan.

"Silahkan kalau mau dagang ke Lokbin. Kalau mau dagang di gedung silakan, ada asosiasinya yang mengatur," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan pedagang kaki lima (PKL) membanjiri kawasan wisata Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Petugas kewalahan untuk menertibkan para PKL tersebut.

Kejadian viral di media sosial setelah akun tiktok @aksanationofficial mengunggahnya.

Dalam rekaman video viral itu memperlihatkan ratusan PKL tampak tumlah ruah di kawasan wisata Kota Tua, tepatnya di depan Bank Mandiri dan sekitaran Stasiun Kota.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT