JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang anak penghuni panti asuhan bernama Satrio Rifano Ari (11) telah ditemukan meregang nyawa setelah hanyut pada Minggu (15/1/2023) di Kali Ciliwung.
Tim SAR saat ini masih mencari adik korban yang hanyut bersamaan di saat kejadian.
"Telah ditemukan satu dari dua korban hanyut terbawa arus air pada saat berenang di kali Ciliwung Lenteng Agung, Jagakarsa, Jaksel," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Muktazam Lisendra saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Multazam mengatakan, jenazah Satrio ditemukan di pusaran air Kali Ciliwung Kedung Gede sekitar pukul 05.45 WIB pagi tadi.
Jenazah ditemukan mengambang di pinggir kali oleh warga sekitar.
"Saat saksi menjemur pakaian melihat sesosok mayat mengambang di pinggir kali dalam keadaan telungkup, selanjutnya saksi melaporkan perihal kejadian tersebut kepada ketua RT setempat," jelasnya.
Saat ditemukan korban diketahui memakai celana pendek berwarna hitam dan tidak memakai kaos atau baju. Bagian hidung korban juga tampak mengeluarkan darah.
"Berdasarkan keterangan saksi Rafa, kalau korban adiknya yang bernama Bintang Putra Erfansa (adik korban) saat mandi tidak menggunakan pakaian," papar Multazam.
Lebih jauh, Multazam menuturkan bahwa saat ini pencarian kepada Bintang, adik korban Satrio masih terus dilakukan.
"Pencarian masih terus berlangsung. Hari ketiga," jelas Kapolsek.
Sebelumnya diketahui, dua anak asuh Panti Asuhan Khadijah Al-Qubro, Jagakarsa, Jaksel, hanyut di Kali Ciliwung. Korban bernama Satria (11) dan Bintang (8) diduga terseret arus saat mandi di aliran Kali Ciliwung.
Multazam mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (15/1/2024) kemarin.
Kali Ciliwung itu berjarak 100 meter dari panti asuhan.
Dia menuturkan bahwa saat kejadian korban bersama anak panti asuhan lainnya hendak mandi di kali tanpa seizin pengurus panti. Mereka kemudian berenang dan tengelam.