ADVERTISEMENT

Usai Beli Es, Bocah 3 Tahun Dicabuli OTK di Rusunawa Marunda

Selasa, 17 Januari 2023 13:58 WIB

Share
Diduga telah menjadi korban pencabulan oleh orang tak dikenal (OTK) di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.(Ilustrasi)
Diduga telah menjadi korban pencabulan oleh orang tak dikenal (OTK) di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.(Ilustrasi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang bocah perempuan berusia 3 tahun diduga menjadi korban pencabulan oleh orang tak dikenal (OTK) usai membeli es, di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.

Kronologi bermula saat bocah perempuan berinisial AN (3) diduga menjadi korban pencabulan oleh OTK setelah mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya kepada orang tua usai membeli es di Lantai 3 Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, pada hari Kamis 12 Januari 2023.

Menurut keterangan orangtua korban berinisial FD (31),  anaknya sempat mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya seusai beli es.

“Iya jadi pada saat itu sehabis beli es di lantai 3, setelah dia keluar lagi untuk main, pulang dan mengeluhkan sakit di bagian tubuh intimnya dia. Tapi enggak nyebutin kemaluan awalnya,”ungkapnya saat dihubungin Poskota.co.id, pada  Senin (16/1/ 2023).

Lebih lanjut, FD menuturkan, dirinya tidak begitu menggubris terkait rasa sakit yang diderita anaknya seusai diduga menjadi korban pencabulan. 

“Awalnya saya tidak meladeni omongan anak saya. Saya pikir bercanda, lalu tidak berapa lama dia keluar buat main lagi, lalu saya pergi ada keperluan,” jelasnya.

FD pun menceritakan di saat ingin menuju ke rumah neneknya untuk menjemput kakaknya, tanpa di ketahui AN mengikutinya.

Namun setelah FD balik kembali ke Rusun anaknya sudah tidak ada, dan sempat dicari selama beberapa jam akhirnya ditemukan oleh kakeknya di sekitar jembatan arah Si Pitung pada pukul 16.00 WIB.

“Iya jadi anak saya sebelumnya tanpa saya sadari sempat mencari saya dan ditemukan oleh kakeknya dan di bawa ke rumah neneknya. Di saat di rumah neneknya, anaknya sedang mau mandi merasa ketakutan. Namun setelah saya liat terdapat bercak sperma di celana dalamnya, dan mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya,” ucapnya.

Sang anak sempat bercerita diajak oleh orang tak dikenal untuk memasuki sebuah kamar, dan di kunci oleh pelaku pencabulan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT