KETUA RW itu orang penting, selain sebagai tokoh masyarakat, juga penuh dengan pengorbanan untuk lingkungan. Ketua RW itu luar biasa.
Itu yang disampaikan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto dalam acara Guyub Rukun bersama RW se- Jaktim, Sabtu (14/1/2023) lalu.
Selain orang penting, dan tokoh masyarakat, pengorbanan ketua RW juga luar biasa karena harus mengurus ratusan orang.
Yang dipimpin itu masyarakat bisa mencapai 300 – 400 orang. “Kalau di tentara sudah jadi komandan batalyon. Terus untuk menjadi ketua RW harus melalui pemilihan,” kata Untung di hadapan para ketua RW.
“Tidaklah salah kalau dikatakan ketua RW luar biasa. Di tengah kesibukannya, masih meluangkan waktunya untuk mengurus warga. Menyelesaikan beragam masalah yang terjadi di lingkungan,“ kata mas Bro mengawali obrolan warteg usai maksi bersama sohibnya, Yudi dan Heri.
“Menjadi tokoh penting karena dari ratusan warga yang diurusnya, ada di antara warganya yang mempunyai kedudukan tinggi seperti presdir, dirjen, bupati, gubernur, menteri, bahkan presiden, “ tambah Yudi.
“Begitu pentingnya peran ketua RW, maka Pangdam Jaya mengajak para ketua RW untuk mencegah benturan kepentingan yang berpotensi terjadi di tahun politik,” urai mas Bro.
“Benturan kepentingan itu bisa karena perbedaan ideologi, beda aspirasi, beda pilihan, dan beda dukungan,” tambah Yudi.
“Selain masalah politik, ada lagi yang perlu diwaspadai,” sela Heri.
“Apa itu?” tanya Yudi.
“Kata Pangdam Jaya, penyebaran paham radikalisme. Karenanya dia mengajak ketua RW untuk mencegahnya,” jelas mas Bro.
“Iya sih, menjaga kedaulatan bangsa memang tanggung jawab kita bersama, termasuk kita – kita juga,” urai Yudi.
