Nah Ini Dia: Istri Tertarik “Kran” Teman, Pegawai PDAM Jadi Pembunuh

BINI cantik menambah gairah, tapi juga bisa jadi masalah. Contohnya Nurhadi (35)
pegawai PDAM Probolinggo (Jatim). Tahu istrinya  tetrpikat pada “kran” teman
sekantornya yang ganteng, dia jadi mata gelap.

Saat Pardiman (34) sedang layani konsumen, tiba-tiba ditusuk pisau, jusss! Tentu saja langsung wasalam.

Seniman itu selalu menghasilkan karya-karya seni yang memikat. Publik tahu
lewat pameran-pameran yang diselenggarakannya, dan jika ada uang langsung
membelinya.

Tapi seniman dalam arti senang istri teman, beda lagi! Maha karyanya tak
dipamarkan, justru disimpan rapat-rapat jangan sampai ada yang tahu, khususnya suami.

Sebab jika ngamuk, nyawa orang menjadi nggak ada harganya.

Nurhadi yang tinggal di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, adalah
pegawai PDAM yang mujur. Meski pegawai biasa yang bukan pejabat, istrinya enak
dilihat. Maksudnya cantik, gitu! Sebab siapapun orangnya melihat tampilan Ny. Yayuk (30) istrinya, jantungnya pasti sedut senut.

“Punya bini secantik Yayuk, aku di rumah sarungan terus,” kata seorang pengamat bini orang.

Pengamat bini orang itu salah satunya adalah Pardiman, teman Nurhadi sendiri.
Dan dia tak hanya pengamat, tapi sekalian pengin numpang nikmat. Mendadak dia jadi seniman.

Di saat tertentu Yayuk dilobi terus sehingga akhirnya Yayuk mau diajak ke
hotel. Mungkin sesama pegawai PDAM, “kran” Pardiman lumayan gede ndemenakake.

Sejak itu Yayuk sering pergi sampai malam, ternyata diajak kencan oleh Pardiman.
Lama-lama Nurhadi mencium bau amis hubungan Yayuk – Pardiman.  Setelah istrinya membenarkan, langsung saja Nurhadi ambil pisau di rumah orangtuanya.