ADVERTISEMENT

Nah Ini Dia: Bini Dikencani si Gondrong, Suami Sakit Hati dan Leher

Jumat, 13 Januari 2023 05:00 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KASIHAN nasib Kasidi (40) dari Gresik (Jatim) ini. Jelas-jelas istrinya, Suryanti (41) didemeni lelaki gondrong yang nggak jelas. Ketika dia protes pada sicowok sok nyeniman itu, eh malah ditusuk lehernya. Keruan saja Kasidi tak hanya sakit hati, tapi juga sakit leher sekalian.

Dia lapor ke polisi dan si gondrong bernama Iwan, 41, ini ditangkap.
Cinta itu buta, begitu kata ahli menata kata tapi bukan mantan gubernur. Meski
punya suami ganteng dan bonafid, bisa saja istrinya malah tergila-gila pada cowok yang nggak jelas, tampang kummel.

Hal ini bisa terjadi karena si kumel punya kelebihan tertentu yang nggak dimiliki suaminya. Padahal jika cinta sudah melekat, meski itu bukan suaminya mau saja dia diembat!

Kasidi dari Driyoreja Kabupaten Gresik ini sebetulnya lelaki mapan, rumah sudah
punya dan pekerjaan juga ASN. Mobil jika hanya Kijang Inova reborn juga punya. Tapi
ternyata istrinya, Suryanti, tak pandai bersyukur.

Dia malah tertarik pada lelaki lain, si Iwan yang statusnya tidak jelas. Maka bacaan Qur’an di mesjid sebelah rumah, lewat surat Arrahman Suryanti suka disindir, “Nikmat apa lagi yang kau ingkari?”

Tapi Suryanti nggak dong (paham) soal beginian, maunya begituan saja sama
Iwan, kekasihnya yang gondrong bagaikan seniman. Entah yang ke berapa, saat Suryanti- Iwan masuk ke sebuah rumah kos-kosan di Kesamben, eh….ketahuan adik Kasidi.

Maka kakak dikontak bahwa mbakyu iparnya punya kelakuan begini begitu. “Segera ke sini Mas, Mbak Sur kita gerebek ramai-ramai, kata si adik dalam laporannya.

Kasidi meluncur ke TKP, dan ternyata motor istrinya ada di sini. Pintu didobrak
dan didapati Suryanti dan PIL-nya ada di dalam.

“Tampang lecek dan gondrong begini, kamu doyan juga?” omel Kasidi.

Dibilang lecek dan kumel, sigondrong emosi, dan dengan gunting ditusuklah leher Kasidi jusss, dan kabur.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT