LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Dua mayat pria yang ditemukan warga di perkebunan karet di Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak ternyata korban pembunuhan.
Kasus tersebut terungkap setelah tim gabungan Polres Lebak dan Polda Banten, berhasil menangkap sebanyak empat orang pelaku pembunuhan tersebut.
Ke empat pelaku yang berhasil ditangkap tersebut berinisial SL (30) dan MI (41) warga Kota Serang sedangkan MH (37) dan SP (82) Kabupaten Serang.
Barang bukti yang yang diamankan Polisi dari tangan para pelaku diantaranya 1 unit kendaraan R4 merk Daihatsu Luxio warna silver Nopol B-1574-UID berserta kunci kontak, tali sepatu putih untuk mengikat kaki korban, tali rapih warna abu-abu untuk mengikat kaki korban, kabel listrik untuk menjerat leher korban.
Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan mengungkapkan, dari pengungkapan kasus penemuan mayat tersebut dalam waktu 1x 24 jam, tim gabungan Polres Lebak dan Polda Banten berhasil mengungkap kasus tersebut.
"Ya, kasus penemuan mayat di perkebunan karet milik PT. Planting TBK di Kampung Cisasah, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Lebak pada Jum'at (13 /1/ 2023) lalu sudah terungkap dan pelaku pembunuhnya sudah berhasil diamankan," ungkapnya, Minggu (15/1/2023).
Lanjut Kapolres, pasca penemuan mayat tersebut, tim melakukan penyelidikan dan pendalaman. Kemudian pada hari Sabtu (14/1/2023) dari hasil penyelidikan, tim gabungan berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan para pelaku.
Kemudian, tim gabungan dibantu Polres Lampung Timur berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku. Selanjutnya pada pukul 17:00 WIB melakukan penggerebekan di dusun Bangun Jaya, Desa Umberejo, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur.
"Para pelaku berhasil ditangkap di tempat pelariannya di wilayah Lampung Timur," katanya.
Adapun keempat pelaku tersebut lanjut Kapolres, berinisial SL (30) dan MI (41) warga Kota Serang sedangkan MH (37) dan SP (82) merupakan warga Kabupaten Serang.
"Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 1 unit R4 merk Daihatsu Luxio warna silver Nopol B-1574-UID berserta kunci kontak, tali sepatu putih untuk mengikat kaki korban, tali rapih warna abu-abu untuk mengikat kaki korban, kabel listrik untuk menjerat leher korban, selimut putih bercorak biru," jelasnya.
Kapolres menambahkan, saat ini tim gabungan Polres Lebak dan Polda Banten masih melakukan pemeriksaan terhadap para Pelaku dan pendalaman untuk mengetahui motif para pelaku.
"Para pelaku masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif pembunuhan yang dilakukan oleh para pelaku terhadap kedua korban itu," tandasnya. (Samsul Fatoni).