ADVERTISEMENT

Ravi VIXX Diduga Terlibat Korupsi untuk Hindari Wamil, Agensi Buka Suara

Jumat, 13 Januari 2023 12:52 WIB

Share
Ravi VIXX dirumorkan terlibat korupsi untuk hindari wamil. (Instagran/@ravithecrackkidz)
Ravi VIXX dirumorkan terlibat korupsi untuk hindari wamil. (Instagran/@ravithecrackkidz)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ravi VIXX diduga melakukan korupsi dalam wajib militer. Beredarnya dugaan tersebut membuat GROOVL1N buka suara.

Dalam pernyataan resminya, GROOVL1N menyebut pihaknya tengah menyelidiki dugaan korupsi wajib militer yang menyeret nama artisnya, Ravi VIXX.

"Sangat tepat untuk mengungkapkan posisi kami dengan cepat, tetapi karena masalah terkait dengan tugas militer, kami pikir itu adalah hal yang benar untuk dipahami terlebih dahulu," kata GROOVL1N sebagaimana yang diberitakan E-Daily.

"Dan kemudian memberikan jelaskan secara detail. Jadi kami sedang mencoba untuk mencari tahu isinya," sambungnya.

GROOVL1N menambahkan apabila ada permintaan terkait kasus yang tengah terjadi, maka pihaknya akan berpartisipasi dalam penyelidikan.

"Jika ada permintaan terkait kasus ini, kami akan dengan setia berpartisipasi dalam penyelidikan kapan saja," ujar GROOVL1N.

Sebelumnya, pada Kamis (12/1/2023) dilaporkan sekelompok broker ditangkap atas tuduhan korupsi untuk menghindari wajib militer. 

Klien dari broker tersebut akan didiagnosis mengidap penyakit epilepsi agar terbebas dari wajib militer.

Kemudian, kejaksaan melaporkan telah memperoleh pernyataan dari seorang klien yang menyatakan sekelompok broker yang ditangkap menyebut rapper idol terkenal menggunakan jasa mereka untuk berhasil menerima penilaian militer tingkat 4 atau tugas non-aktif.

Disebutkan bahwa rapper tersebut telah mengundurkan diri dari program TV pada Mei 2022 lalu karena pendaftaran militer dan kemudian mendaftar sebagai pekerja sosial pada bulan Oktober 2022. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT