Berdalih ke Tablig Akbar, Gadis 13 Tahun Dibawa Kenalan Medsosnya ke Puncak Bogor dan Dicabuli

Jumat 13 Jan 2023, 15:06 WIB
Ilustrasi korban rudapaksa. (Foto: Diambil dari google).

Ilustrasi korban rudapaksa. (Foto: Diambil dari google).

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor melakukan pendampingan terhadap gadis berusia 13 di Puncak yang diduga diculik hingga dilecehkan oleh remaja laki-laki berusia 17 tahun.

"Ada salah satu komisioner di dekat lokasi kejadian, sudah berkoordinasi untuk mengutus komisioner di sana untuk berkunjung ke korban," kata Wakil Ketua KPAD Kabupaten Bogor Waspada saat dihubungi wartawan, Jum'at (13/10/2023).

Waspada merasa prihatin, sebab beberapa kali kekerasan terhadap anak terjadi dalam waktu yang relatif berdekatan. 

Dia mengingatkan pentingnya pengawasan orangtua saat anak menggunakan gadget atau gawai.

Menurutnya, sering kali ia sampaikan, pentingnya orangtua memberikan pengawasan terhadap anaknya. Apalagi yang menginjak remaja. Kedua, pentingnya orangtua intervensi anak-anak dalam pemanfaatan gadget. 

"Banyak ahli yang sudah mengingatkan, jangan sampai menyesal ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena pemanfaatan gadget yang terlalu bebas dan tanpa kendali," ucapnya.

Waspada pun menyesalkan pelaku menggunakan modus dengan berpura-pura mengajak korban mengaji. 

Dia mengingatkan orangtua juga agar lebih berhati-hati kepada anaknya, meski secara kasat mata terlihat hendak mengikuti kegiatan yang baik.

"Kejadian Megamendung berawal dari gadget kan, bertemu di luar dengan alasan tablig akbar. Ini dia nih, artinya kejadian sudah menyasar atas nama agama," terangnya.

"Kita tahu semua yang namanya ngaji, tablig akbar, istigasah, dan lain-lain itu hal yang baik. Akan tetapi kalau kemudian itu disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab, tentu ini menjadi catatan kita bersama," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, pamit ke orangtua untuk datang ke tablig akbar, seorang gadis berusia 13 tahun di Kampung Kabandungan, Desa Cipayung,  Megamendung, Kabupaten Bogor malah jadi korban penculikan yang dilakukan oleh lelaki yang ia kenal di sosial media (sosmed).

News Update