Wapres Bantah Tudingan Istana Intervensi Meloloskan Partai Gelora Saat Ikuti Tahapan Pemilu di KPU
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada tudingan Istana turut intervensi meloloskan Partai Gelora saat mengikuti tahapan Pemilu di KPU.
Terhadap tudingan itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin membantah bahwa Istana tidak pernah ikut campur atau melakukan intervensi mengenai penyelenggaraan pemilihan umum atau Pemilu 2024.
Itu diutarakan Wapres terkait pengakuan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih, Hadar Nafis Gumay, soal intervensi pemerintah untuk meloloskan Partai Gelora memicu kontroversi.
Pernyataan Wapres itu sekaligus membantah seputar kabar percakapan di aplikasi pesan WhatsApp dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih soal dugaan intervensi Istana terkait verifikasi faktual Partai Gelora.
"Saya kira sudah dijawab oleh Presiden sebelumnya bahwa Istana tidak pernah ada intervensi itu," kata Wapres saat ditanya wartawan usai memimpin Rapat Komisi Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional di Istana Wapres, Jakarta Kamis (12/1/2023).
Wapres menegaskan Istana selama ini selalu menjadi sasaran dalam masalah Pemilu. "Saya tegaskan Istana tidak pernah ikut campur dalam proses tahapan Pemilu," tambah Wapres.
Namun, menurut Wapres, kalau terjadi apa-apa kemudian alamatnya ke Istana, padahal Istana tidak pernah ikut campur ya, itu. Tahapan Pemilu merupakan ranah KPU, sehingga apabila muncul dugaan kecurangan ada lembaga pengawasan yang menangani hal tersebut.
"Presiden sudah menegaskan sebelumnya bahwa tidak ada intervensi Istana, itu kewenangan KPU, itu penuh kalau soal Pemilu itu kan, sudah ada lembaganya dan kalau ada yang merasa kan ada badan pengawasnya itu juga sudah disampaikan," Wapres menambahkan.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD telah membantah adanya intervensi Pemerintah dengan lolosnya Partai Gelora sebagai partai politik peserta Pemilu 2024. (johara)