JATMIKO (35) bangga punya bini cakep. Lalu dikenalkannya pada Kadri (33) sobatnya. Tapi celaka tiga belas, Kadri justru mengkekepi Titik (28) istri Jatmiko.
Tentu saja Jatmiko jadi jengkel. Di tempat sepi Jatmiko-Kadri ribut, karena sobatnya terus berkelit, suami Titik ini jadi kalap. Dada Kadri dibelah pakai clurit, jadi wasalamlah!
Lelaki cap apapun selalu mendambakan bini cantik. Padahal perempuan itu laksana biscuit, model boleh macem-macem, tapi rasanya sama saja. Ironisnya, tak semua lelaki ganteng dapat istri yang cantik.
Sebaliknya suami jelek pating pecothot, bisa saja dapat istri cantik. Bagi si jelek, jelas ini merupakan prestasi luar biasa. Padahal bisa saja, sicantik mau kawin dengan si jelek karena pertimbangan ekonomi.
Jatmiko warga Sedati Kabupaten Sidoarjo (Jatim), adalah lelaki bertampang pas- pasan tapi berhasil mempersunting kembang desa.
Soalnya dia memang lelaki lumayan kaya, sehingga bininya yang bernama Titik ini boleh dikata di rumah hanya mamah karo mlumah (makan dan melayani di ranjang).
Saking bangganya punya bini cantik, Titik pun diperkenalkan pada sobat lamanya Kadri. Tapi Jatmiko salah perhitungan. Melihat kecantikan Titik, Kadri justru tertarik
berat.
Tak peduli wanita itu istri sahabatnya, tiap hari digempur dengan lobi-lobi lewat WA. Ternyata berhasil dengan telak, sehingga Titik yang cakep itu akhirnya berhasil
dikekep-kekep (dikeloni) oleh Kadri.
“Cuma jadi “generasi penerus” nggak papa.” Kata
Kadri setelah berhasil menggoyang Titik.
Sekali waktu percakapan WA Titik-Kadri terbaca oleh Jatmiko. Isinya yang ngeri-ngeri sedap bikin jengkel si jelek tapi kaya tersebut.
“Kurang ajar, saya ajak kenal malah jadi “kenil” sama biniku” maki Jatmiko. Maka Jatmiko mencoba klarifikasi Kadri di
tempat sepi.