LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Para pedagang di pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terpaksa harus aktivitas gelap-gelapan, lantaran aliran listrik padam.
Kondisi tersebut membuat para pedagang agak kesulitan, sehingga terpaksa harus menyalakan lilin untuk menerangi keadaan pasar tanpa listrik.
Salah seorang pedagang daging Ayam, Syahroni mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2023 lalu. Namun hingga saat ini belum juga nyala, sehingga ia dan pedagang lainnya harusnya menyalakan lilin.
"Pemadaman listrik ini kejadiannya sore hari jam 15.00 WIB. Akhirnya kami menggunakan penerangan seadanya dengan mengunakan lilin," katanya Kami (12/1/2023).
Ia mengaku, belum tahu kapan listrik akan kembali normal. Namun ia dan pedagang lainnya berharap bisa segera dinormalkan lagi supaya tidak gelap-gelapan seperti ini.
"Kami belum mendapatkan laporannya kapan listriknya akan kembali norma. Tapi kami harap bisa sesegera mungkin," harapnya.
Saat ditanya apa penyebab listrik tersebut padam. Ia mengaku, pada beberapa hari lalu ada bagian kabel yang meledak, sehingga membuat aliran listrik padam. Tapi sekarang dalam perbaikan.
"Informasinya ada yang sedang di perbaiki, jadi sekarang udah dua hari kaya gini keadaan lapak pedagang gelap," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, Orok Sukmana menuturkan, penyebab listrik padam di pasar Rangkasbitung karena alat bikel atau penghantar listrik yang sudah lama tidak diganti.
"Karena memang sudah terlalu lama dan akan segera di perbaiki secepatnya," tuturnya.
Ditambahkannya, terkait dengan target perbaikan, akan dikerjakan secepatnya supaya lampu dan keadaan di pasar cepat kembali normal.
"Kami targetkan proses penggantian alat penghantar listrik selesai pada hari Jumat besok, karena alatnya sudah kami pesan dan perbaikan akan dimulai besok," tambahnya. (Samsul Fatoni).