Penutupan operasional terminal PT Karya Citra Nusantara (KCN) Marunda telah membuat para pengusaha, buruh pelabuhan, serta pegawai perseroan itu sengsara dan mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya, khususnya para buruh kecil di pelabuhan tersebut.
Sebagaimana diketahui, lebih dari enam bulan operasional pelabuhan di Marunda itu distop oleh Kementerian Perhubungan karena ijin lingkungan KCN dicabut oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, sesuai Keputusan Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara Nomor 21 Tahun 2022 tentang Pemberatan Penerapan Sanksi Administratif Pencabutan Keputusan Kepala Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara Nomor 56 Tahun 2014 Tanggal 28 Januari 2014 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Bongkar Muat oleh PT Karya Citra Nusantara. Keputusan ini ditandatangani pada 17 Juni 2022.
Ironinya, setelah pencabutan ijin lingkungan yang konon dikarenakan pencemaran kegiatan batubara, justru masyarakat sekitar masih terdampak polusi, padahal KCN sudah lama tak beroperasi.
Karena lama tak beroperasi, Penjaspel Marunda pun minta supaya pemerintah (Dinas LH Jakarta) mengeluarkan ijin lagi agar KCN bisa beroperasi kembali.
Namun, permintaan Penjaspel itu seolah-olah tak digubris oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Jakarta. Meski sudah melalui demo, tetapi Pemprov DKI Jakarta tetap tak bergeming.
Akibatnya, tak hanya para pengusaha yang terdampak, namun buruh pelabuhan (TKBM) juga mengalami kesulitan.
Karena itu, Penjaspel Marunda berencana melakukan aksi unjuk rasa kembali ke Kantor Balai Kota DKI Jakarta, yang bakal digelar pada hari Kamis (12/1/2023), dengan mengerahkan sekitar 250 massa yang terdiri dari unsur buruh (TKBM) dan para pengusaha Marunda.
“Tuntutannya masih sama seperti demo yang pertama yakni minta operasional KCN Marunda dibuka kembali, bukan hanya setengah-setengah,” kata Fudyanpo Kamin, Koordinator Penjaspel Marunda.
Fudy (panggilannya) mengatakan bahwa pemberitahuan perihal unjuk rasa ini sudah disampaikan kepada Kapolda Metro Jakarta pada tanggal 5 Januari 2023 lalu.
Dia mengaku bingung kenapa untuk membuka kembali operasional pelabuhan KCN sulit sekali. “Ada apa sebenarnya ini,” ujarnya bertanya-tanya.
Sebab, lanjutnya, dengan distop nya operasi pelabuhan KCN Marunda, para pengusaha dan TKBM sekarang ini mengalami banyak kesulitan. “Negara juga dirugikan, karena tak ada lagi setoran dari konsesi ke negara, nilainya bisa miliaran rupiah,” ungkapnya.
Fudy berharap Pemrov DKI Jakarta (Dinas LH) bisa memahami derita para buruh kecil yang selama ini menggantungkan nasib nya di KCN Marunda. “Penjaspel akan terus berdemo sampai pelabuhan KCN dibuka kembali seluruhnya,” tegasnya.
Ditutupnya operasi pelabuhan KCN Marunda juga berdampak pada terganggunya distribusi logistik, termasuk berdampak pada lamanya waktu tunggu kapal.