ADVERTISEMENT

2 Perusahaan Raksasa Tawarkan Pengunduran Kerja Karyawan, DPRD Bakal Panggil Disnakertrans Banten

Kamis, 12 Januari 2023 16:39 WIB

Share
Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa (Foto: Bilal)
Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa (Foto: Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Komisi V DPRD Banten bakal memanggil Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk meminta kejelasan soal dua perusahaan raksasa yang bakal memangkas 2,6 ribu karyawan.

Diketahui, PT Nikomas Gemilang membuka kuota pengunduran sukarela sebanyak 1.600 karyawan dan PT PWI sebanyak 1.000 karyawan. 

Kedua perusahaan ini merupakan industri besar di Asia.

Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa mengaku telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Disnakertrans pada pekan depan guna meminta kejelasan kabar dua perusahaan yang bakal mengurangi pekerjanya.

"Hari selasa saya sudah jadwalkan dengan Disnaker untuk rapat. Kita harus pro aktif ada informasi yang disampaikan," katanya, Kamis (12/1/2023).

Ia merasa prihatin dengan dua pabrik besar di Banten yang bakal memangkas ribuan pegawainya. Padahal Pemprov Banten sedang giat dalam meningkatkan investasi untuk membuka lapangan pekerjaan.

"Kita menyampaikan keprihatinan, sekarang Pemprov Banten sedang giat meningkatkan lapangan pekerjaan baik dalam hal meningkatkan investasi, menjaga kondusifitas perekonomian," ujarnya.

Dengan kejadian ini, lanjut Yeremia, Pemprov Banten harus ekstra keras dalam mengembangkan perekonomian karena krisis global sudah masuk ke industri yang ada di Banten.

"Saran kami meminta pemprov Banten berkoordinasi dengan disnaker Kabupaten kota melakukan komunikasi kepada perusahaan dicari jalan keluar apakah ada hal yang perlu dibicarakan bersama untuk menghindari PHK," ungkapnya.

Menurutnya, pemangkasan pekerja harus menjadi opsi terakhir dalam pengambilan keputusan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Idham Kurniawan
Contributor: Bilal
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT