ADVERTISEMENT

Gunakan Wine Turbin, Mahasiswa FTUI Terangi Gedung Pasca Sarjana

Rabu, 11 Januari 2023 17:51 WIB

Share
Wine turbin sebagai energi terbarukan digunakan untuk penerangan gedung Pasca Sarjana FT UI. (Ist)
Wine turbin sebagai energi terbarukan digunakan untuk penerangan gedung Pasca Sarjana FT UI. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali berhasil menyabet penghargaan sebagai The Most Sustainable Faculty in Universitas Indonesia versi UI GreenMetric World University Ranking 2022. 

Penghargaan bergengsi ini, telah lima tahun berturut-turut dsabet FTUI sejak tahun 2018 dan menjadi bukti bahwa FTUI merupakan fakultas dengan komitmen pengelolaan lingkungan hidup terbaik di lingkungan Universitas Indonesia.

"Komitmen ini diwujudkan melalui konsistennya FTUI dalam melakukan penambahan sistem energi terbarukan di lingkungan fakultas," ujar Manajer Komunikasi Publik dan Administrasi Umum FTUI, Tikka Anggraeni dalam keterangannya yanh diterima Poskota, Rabu (11/1/2023).

Tikka mengungkapkam, pada tahun 2022 ini, FTUI melakukan pemasangan satu unit wind turbine yang berlokasi di Gedung Pasca Sarjana (Engineering Center). 

 

Ia juga menyebut wind turbine yang terpasang kali ini memiliki kapasitas 300 watt. Sehinggga energi listrik yang dihasilkan oleh kedua wind turbine ini digunakan untuk lampu penerangan yang ada di atap gedung Pasca Sarjana. 

"Pemasangan wind turbine ini melengkapi fasilitas energi baru terbarukan yang ada di Kampus FTUI Depok," ungkap Tikka.

Sebelumnya, dijelaskan Tikka, FTUI juga telah memiliki tiga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), PLTS yang berlokasi di Gedung Engineering Center, PLTS Solar PV 101 kWp pada rooftop Gedung Integrated Creative Engineering Learning Lab (i-CELL) yang mampu menghasilkan 30 persen energi listrik untuk gedung, dan Floating Solar Photovoltaic atau dikenal dengan pembangkit listrik tenaga surya terapung bifasial (dua sisi) yang terpasang di Danau Mahoni UI. 

 

"PLTS terapung ini memiliki 36 panel surya bifacial yang saat beroperasi penuh menghasilkan listrik 10.000 hingga 13.000 watt peak," pungkas Tikka.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT