PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan Terminal Pasar Menes, Pandeglang, Banten, bakal segera direlokasi, lantaran keberadaan PKL tersebut jadi pemicu kemacetan lalu lintas.
Sebelum relokasi PKL tersebut dilakukan, jajaran Muspika Menes, Pandeglang melakukan sosialisasi dan pendataan terlebih dahulu kepada para PKL yang ada di kawasan tersebut.
Para PKL itu akan direlokasi ke tempat atau kios-kios yang ada di sekitaran kawasan terminal, lantaran selama ini lapak PKL banyak yang menggunakan jalan dan lahan di kawasan terminal tersebut.
"Tadi kita sosialisasi dulu sekaligus melakukan pendataan. Mereka (PKL-red) nantinya akan direlokasi ke kios-kios yang ada kawasan itu," ungkap Camat Menes, Abdul Haris saat sosialisasi relokasi kepada PKL di Pasar Menes, Selasa (10/1/2023).
Pada Kamis (12/1/2023) nanti kata Camat, pihaknya juga akan melakukan rapat besama sejumlah instansi di Pandeglang, mulai Dinas Lingkungan Hidup, Diskoperindag dan Dinas Perhubungan.
Karena menurutnya, dalam relokasi PKL tersebut berkaitan dengan ketiga dinas tersebut, seperti parkirnya kewenangan Dishub, pedagangnya Diskoperindag dan DLH mengenai masalah sampahnya.
"Kita target akhir Januari 2023 ini audah bisa relokasi. Makanya nanti Hari Kamis kami akan melaksanakan rapat dengan sejumlah dinas terkaitnya," ujarnya.
Sementara, salah seorang dari pihak pengembang pasar Menes dari PT Taman Sari Raya, Bah Pancir mendukung dengan relokasi para PKL yang ada di kawasan terminal angkot tersebut.
Sebab diyakininya, ketika para PKL yang tidak beraturan itu direlokasi maka pasar Menes tidak akan kumuh lagi dan lalulintas kendaraan menjadi lancar.
"Iya, kami tadi bersama Muspika melakukan sosialisasi dan pendataan PKL. Kami beri arahan para PKL harus menempati tempat yang sudah ada, jadi tidak menjorok ke jalan raya dan di sembarang tempat," ujarnya.
Kegiatan relokasi PKL tersebut tambahnya, untuk keindahan dan kenyamanan bersama.