PRANCIS, POSKOTA.CO.ID - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet dikabarkan minta maaf kepada Zinedine Zidane karena sebuah kesalahpahaman.
Dilansir dari Sportskeeda, permintaan maaf pada Zidane disampaikan Le Graet setelah komentarnya yang cukup pedas tentang gelandang legendaris Prancis itu.
Sebelumnya diketahui Prancis kalah dari Argentina di final Piala Dunia 2022. Hilangnya kesempatan Les Bleus menjadi juara dunia berturut-turut menyebabkan spekulasi atas masa depan Didier Deschamps sebagai manajer tim nasional Prancis.
Zidane yang tak memiliki kontrak sejak digantikan oleh Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid pada 2021, menjadi salah satu nama yang dilontarkan sebagai calon pengganti Didier Deschamps.
Berbagai laporan menunjukkan kemungkinan mantan pemain internasional Prancis itu menjadi pelatih kepala.
Bahkan Zidane sendiri mengakui keinginannya untuk menjadi manajer Les Bleus di masa depan. Namun, presiden FFF Noel Le Graet dengan tegas menolak hal tersebut.
“Jika Zidane mencoba menghubungi saya, tidak, saya tidak akan mengangkat telepon. Tentu saja tidak, saya bahkan tidak akan mengangkat telepon," kata Le Graet, dikutip dari Sportskeeda pada Senin (9/1/2023).
"Dia memiliki banyak pendukung, beberapa menunggu Deschamps pergi. Tapi siapa yang bisa mengkritik Deschamps dengan serius? Tidak ada yang bisa,” lanjut presiden federasi sepak bola Prancis itu.
Namun menyusul pernyataan kerasnya pada sang legenda Les Bleus, presiden FFF kini justru meminta maaf melalui media Prancis RMC Sport.
Bahkan, Zidane sendiri belum menanggapi pernyataan keras yang dilontarkan Le Graet kepadanya.
"Saya ingin meminta maaf atas pernyataan ini yang tidak mencerminkan pikiran saya, atau pertimbangan saya untuk dia sebagai pemain dan menjadi pelatih sekarang,” kata Le Graet.
“Saya memberikan wawancara kepada RMC yang seharusnya tidak saya berikan karena dia mencari kontroversi dengan pihak lawan. Didier untuk Zinédine Zidane, dua monumen sepak bola Prancis," lanjutnya.
Presiden FFF mengaku telah membuat 'pernyataan canggung' dan mengatakan bahwa dia sangat menghormati gelandang legendaris Prancis itu.
"Saya akui telah membuat pernyataan canggung yang menimbulkan kesalahpahaman. Zinedine Zidane tahu penghargaan besar yang saya miliki untuknya, seperti semua orang Prancis,” ujar Le Graet.
Diketahui, kontrak Didier Deschamps kini telah diperpanjang hingga 2026, yang berarti dia akan tetap menjadi pelatih Prancis di Piala Dunia berikutnya.
Sementara pasca komentar pedas dari Noel La Graet, bintang masa kini Prancis Kylian Mbappe memberi pembelaan pada Zidane lewat Twitter miliknya.
"Zidane adalah Prancis, kami tidak menghormati legenda dengan cara seperti itu…,” tulis Mbappe.
8, 2023Zidane c’est la France, on manque pas de respect à la légende comme ça… 🤦🏽♂️
— Kylian Mbappé (@KMbappe)
Zidane diketahui memiliki karier gemilang, baik sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya, maupun sebagai pelatih.
Zizou telah mencatat 108 penampilan untuk tim nasionalnya, mencatatkan 31 gol di pentas internasional. Dia juga memainkan peran penting dalam kampanye kemenangan Piala Dunia FIFA 1998 Prancis dan menerima Ballon d'Or tahun itu.
Pada level manajer, Zidane sukses memenangkan tiga Liga Champions dan dua trofi La Liga selama kariernya sebagai pelatih Real Madrid. (*)