ADVERTISEMENT

Kebakaran Smelter Nikel di Morowali Utara Tewaskan dua Karyawan, DPR Tinjau Kelayakan Peralatan

Senin, 9 Januari 2023 05:49 WIB

Share
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat meninjau lokasi kebakaran di pabrik pengelolaan dan pemurnian (smelter) nikel milik PT GNI. (Foto: DPR)
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat meninjau lokasi kebakaran di pabrik pengelolaan dan pemurnian (smelter) nikel milik PT GNI. (Foto: DPR)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Smelter nikel di Morowali Utara mengalami kebakaran hingga menewaskan dua karyawannya.

Kebakaran smelter atau  pabrik pengelolaan dan pemurnian nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), itu terjadi pada Kamis, 22 Desember 2022 lalu.

Atas kejadian kebakaran smelter nikel tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi meninjau langsung lokasi insiden kebakaran di smelter nikel tersebut,

Kunjungan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI untuk memastikan apakah kejadian yang mernewaskan dua karyawan perusahaan itu akibat kelalaian atau kesalahan teknis.

Hingga saat ini, investigasi masih berlangsung dari pihak berwajib untuk mencari penyebab insiden kebakaran smelter nikel tersebut.

"Oleh sebab itu kita ingin mendalami dan mengetahui sejauh mana, peralatan yang di gunakan selama ini oleh pihak PT GNI, apakah perawatan sudah dilakukan sesuai aturan apakah sudah dilakukan cek berkala, layak digunakan, juga perlu adanya kalibrasi untuk semua peralatan," kata Bambang Haryadi.

Itu semua harus sangat di perhatikan oleh pihak-pihak terkait, perusahaan dan juga Kementrian Perindustrian selaku pengawas dalam hal ini.

"Pasalnya kemungkinan besar insiden kebakaran yang terjadi yaitu dari peralatan yang digunakan," kata anggota DPR itu terkait peninjauan  langsung ke lokasi Kebakaran smelter nikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, itu.

Dalam peninjauan itu turut hadir mendampingi antara lain jajaran Kementerian Perindustrian, Kepala Bagian SDM dan Umum PT GNI, Sekda Morowali Utara, dan Kapolres Morowali Utara.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang berharap akan ada pendalaman kelayakan dari peralatan-peralatan yang digunakan pihak PT GNI agar tidak lagi memakan korban jiwa lebih banyak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT