ADVERTISEMENT

Sastrawan Akhmad Sekhu Bangga Buku Kumpulan Puisinya Didukung Cinta Laura dan Pinkan Mambo

Minggu, 8 Januari 2023 22:04 WIB

Share
Sastrawan sekaligus wartawan Akhmad Sekhu. (ist)
Sastrawan sekaligus wartawan Akhmad Sekhu. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tetap semangat berkarya menjadi komitmen dari sastrawan yang juga seorang wartawan, Akhmad Sekhu.

Pada tahun 2022, Akhmad Sekhu telah menerbitkan buku kumpulan puisi berjudul 'Memo Kemanusiaan' yang diterbitkan Balai Pustaka yang mendapat sambutan dari berbagai kalangan.

Seperti di antaranya sambutan dari “Presiden Penyair” Sutardji Calzoum Bachri yang menilai puisi-puisinya ditulis dengan ungkapan lantang, jernih, bening dan terang sehingga pesan-pesannya mudah sampai pada para pembaca.

Sambutan lainnya dari advokat, di antaranya Deolipa Yumara, pengacara yang kondang sebagai mantan kuasa hukum Bharada E yang berstatus ‘Justice Collaborator’ dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J yang menyeret Sambo Cs sebagai tersangka.

Selain itu, sambutan dari para artis; August Melasz, Ayu Soraya, Clara Gopa, Cinta Laura, Fitri Carlina, Maria Fransisca, Pinkan Mambo, Romy Rafael, Roy Marten, Titiek Puspa, Yessy Gusman, dan lain-lain. Juga Yudi WKB, owner dari Warteg Kharisma Bahari Group, yang franchise warteg-nya sudah ribuan di seputar Jabodetabek.

"Alhamdulillah, buku kumpulan puisi 'Memo Kemanusiaan' mendapat sambutan dari berbagai kalangan," tutur Akhmad Sekhu, Minggu (8/1/2023).

Lebih lanjut, lelaki kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 27 Mei 1971 itu mengaku kalau menulis semata-mata hanya untuk kepuasan batin.

"Saya memang tak sepenuhnya mengandalkan pemasukan dari menulis yang saya geluti mulai dari SD, tapi juga dari pekerjaan saya sebagai wartawan sejak merantau ke Jakarta tahun 2001," terang alumnus Universitas Widya Mataram Yogyakarta.

Sekhu mengaku dari menulis dirinya berlimpah keberkahan.

"Dari menulis saya dapat meluaskan network dengan artis, pejabat, advokat, pengusaha, dan lain-lain," ungkap Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT