ADVERTISEMENT

Jalan Rusak di Lebak Bahayakan Pengendara, Tokoh Masyarakat Banten Minta Usut Anggaran Pembangunan 

Jumat, 6 Januari 2023 13:50 WIB

Share
Foto : Suasana Kondisi jalan Nasional Rangkasbitung - Cikande, Banten. (Ist.)
Foto : Suasana Kondisi jalan Nasional Rangkasbitung - Cikande, Banten. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah ruas Jalan Nasional di Kabupaten Lebak, Banten, sangat memprihatinkan dengan kondisi rusak sejak tiga tahun lalu jalur yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Parumahan Rakyat (PUPR) tersebut sempit dan tidak sesuai standar jalan berstatus Nasional.

Jalur dikelola Nasional yang membentang dari mulai Prapatan Asem, Cikande, Kabupaten Serang, hingga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dan prapatan Kadu Banen, Kabupaten Pandeglang, terdapat banyak lobang jalan yang dapat membahayakan bagi pengendara roda dua maupun roda empat.  

Akibat rusaknya jalan Nasional tersebut, memperpanjang waktu tempuh karena terjadinya kemacetan terutama saat hari libur dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena lubang jalan ada di mana mana.

Kerusakan ruas jalan nasional yang hampir terjadi di semua ruas jalan di Kabupaten Lebak tersebut mendapat sorotan dari Tokoh Masyarakat Banten H Mulyadi Jayabaya.

Mantan Bupati Lebak dua periode ini menuturkan, kerusakan jalan nasional yang menjadi tanggungjawab Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN)  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini sudah sangat mengganggu dan berdampak terhadap perekonomian warga dan  menyebabkan enggannya wisatawan dan investor untuk datang ke Kabupaten Lebak.

“Jika akses jalan nasional buruk dan sempit, investor atau wisatawan malas berkunjung dan berinvestasi ke Kabupaten Lebak. Justru kondisi jalan menjadi tolak ukur bagi wisatawan dan investor untuk datang ke Lebak,” ujar pria yang akrab disapa JB,Kamis (5/1/2023).

Mulyadi Jayabaya, Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak selama ini yang selalu menjadi ‘anak tiri’ dalam pembangunan infrastruktur oleh BPJN Banten, Kementerian PUPR, sehingga tak heran hampir semua ruas jalan nasional di Kabupaten Lebak kini dalam kondisi rusak.” Lihat saja, setiap hari libur jalan Nasional Pandeglang -Rangkasbitung selalu macet, karena selain jalannya rusak juga badan jalan sempit,” imbuhnya.

Tak hanya rusak dan sempit,jalan nasional by pass Soekarno-Hatta Rangkasbitung yang sudah sempit bahkan dibuat lagi trotoar sehingga pembangunan trotoar terkesan mubazar." Sekarang di jalan by pass yang dibangun trotoar ada nggak manffataanya dan ada nggak pejalan kaki yang jakan di trotoat tersebut ?, katanya balik bertanya. 

Mulyadi Jayabaya meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan dan Polisi mengaudit angaran penanganan ruas jalan Naional di Lebak, karena setiap tahun diperbaiki,namun tak lama kemudian jalan kembali rusak. “Jangan sampai uang negara miliaran rupiah untuk perbaikan jalan terkesan mubazir,” tandasnya.

Setali tiga uang dengan ruas jalan Nasional Cikande-Rangkasbitung -Pandeglang, mantan ketua Umum KADIN Banten ini juga menyoroti kerusakan ruas jalan Nasional dari Malingping- Bayah hingga Cibareno yang berbatasan dengan Sukabumi,Jawa Barat, juga banyak terdapat lubang jalan yang sangat membahayakan bagi pengendara dan membuat wisatawan enggan untuk datang berkunjung ke destinasi wisata pantai Sawarna dan Bagedur di Malingping.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT