Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi, Teridentifikasi Lewat DNA

Jumat 06 Jan 2023, 15:59 WIB
Sejumlah barang kasus mutilasi dibawa ke dalam mobil Resmob Polda Metro Jaya. (ihsan fahmi)

Sejumlah barang kasus mutilasi dibawa ke dalam mobil Resmob Polda Metro Jaya. (ihsan fahmi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jasad wanita yang ditemukan dalam keadaan termutilasi di salah sati rumah kontrakan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah teridentifikasi. Korban merupakan wanita paruh baya.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, jasad wanita paruh baya teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan tim Forensik.

Dari hasil identifikasi, jasad wanita paruh baya yang termutilasi di dalam box kontainer tersebut diketahui bernama Angela Hindriati berusia 54 tahun.

"Mengidentifikasi korban a.n Angela Hindriati (54). Team penyidik perlu memastikan identitas korban dengan mengedepankan Scientific crime investigation," ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Meski demikian, Hengki menyebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap motif dugaan kasus pembunuhan tragis tersebut.

"Team penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap menganalisa terkait motif dan lain sebagainya termasuk latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan yang cukup keji ini," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, teka teki latar belakang pelaku atas temuan mayat wanita termutilasi dalam box kontainer kontrakan di Tambun Bekasi, Jawa Barat, hingga kini masih misteri.

Namun kesaksian warga, pelaku merupakan manajer di perusahaan.

Alfian, ketua RT 01 RW 02, Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi sempat dimintai keterangan di Polda Metro Jaya sebagai saksi atas peristiwa mutilasi.

"Diperiksa, saya 10 orang, saya sama pemilik kontrakan," ujar Alfian, Selasa (3/1/2023).

Saat menghuni kontrakan, pelaku yang bernama Ecky pun dikatakannya jarang terlihat di lingkungan rumahnya. Dikabarkan Ecky merupakan seorang manajer.

"Betul, banyak aktifitas di luar. Karena pengakuan beliau itu, dia orang lapangan sebagai wakil manager pertambangan pasir di daerah Bogor," ungkapnya. (Pandi)

Berita Terkait

News Update