Hari ini adalah hari terakhir kita di tahun 2022. Besok, kita telah memasuki Tahun Baru 2023. Sebaiknya kita melakukan evaluasi dan introspeksi diri.
Renungan akhir tahun ini penting dilakukan untuk mengetahui hal apa yang perlu dikoreksi dan selanjutnya kita perbaiki, agar tidak menimbulkan kerugian dan kesengsaraan di masa datang.
Mungkin ada yang bertanya dalam hati, mengapa tahun 2022 begitu cepat berlalu. Belum banyak yang dapat kita lakukan, namun tahun segera berganti.
Waktu yang membawa kita kepada penghujung tahun ini, membuat kita merasa bahwa semua berjalan dengan cepat. Mari kita kembali merenungi perjalan kita selama ini. Sebab penting bagi kita untuk melihat kembali segala peristiwa yang telah terjadi dalam kehidupan kita.
Pandemi yang mulai melanda di akhir tahun 2019, masih menaruh sepenggal kepahitan di tahun 2022. Pandemi membawa kita kepada suasana ketakutan, cemas, prihatin, kuatir, dan lain sebagainya.
Suasana ini membuat kita merasa bahwa apakah akhir dari dunia ini akan terpuruk seperti saat dimana dunia mengalami kekrisisan di segala lini kehidupan. Pandemi membuat segala lini kehidupan menjadi hancur.
Namun, semua itu telah berhasil kita lewati dengan sempurna. Pemerintah telah menghapus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Tentunya semua itu disebabkan oleh campur tangan Tuhan, dalam usaha dan perjuangan manusia dalam menghadapi ujian dan cobaan.
Saat ini, di tengah situasi yang mulai kondusif, mari kita berusaha memperbaiki dan menata kembali segala hal yang sudah mengalami kepincangan.
Kita lihat banyak hal yang harus kita perbaiki. Kita harus memulai kembali kehidupan kita yang telah hancur dan terpuruk.
Maka di akhir tahun ini, sepatutnya kita harus bersyukur bahwa kita telah menang melawan pandemi tersebut dengan sempurna.
Tidak ada lagi hal yang perlu kita takuti saat ini. Sebab segala upaya telah dilakukan oleh Pemerintah kita saat ini.
.jpg)
.jpg)
