BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tim Laboratorium dan forensik (Labfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Metro Jaya mendatangi lokasi kontrakan ditemukannya wanita termutilasi di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Jumat (30/12/2022) sore.
Pantauan Poskota.co.id, tim Resmob Polda Metro Jaya datang beriringan dengan tim Inafis sekira pukul 15.15 WIB. Sejumlah personel resmob pun bergegas mendatangi kontrakan yang dihuni oleh Ecky. Bahkan, garis polisi yang sebelumnya hanya ditempelkan di pintu kontrakan, kini ditempelkan di gerbang kontrakan.
Sekira pukul 15.30 WIB, petugas Inafis dan Labfor Polri untuk mencari barang bukti yang baru. Petugas mengecek dan melakukan proses dokumentasi disetiap sudut di lokasi kejadian. Hingga sore hari, sejumlah tim labfor terlihat menenteng empat kantong kertas berisi diduga barang bukti dari dalam kontrakan.
Sekira pukul 16.46 WIB, tim Labfor dan Inafis pun bergegas meninggalkan lokasi. Setidaknya hampir 2 jam pihak kepolisian memeriksa kembali kontrakan lokasi kejadian. Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan secara langsung."Ini barang bukti," terdengar samar dari salah satu personil saat bergegas meninggalkan lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, saksi warga yaitu Dian Ardiansyah mengungkapkan, jajaran Personel Polda Metro Jaya mendatangi kontrakan, Kamis (29/12) malam lalu. Mereka menanyakan keberadaan warga bernama Ecky yang dikabarkan hilang oleh istrinya.
Kemudian, polisi pun mengetahui adanya Ecky tinggal di salah satu kontrakan, hingga meminta pemilik kontrakan untuk membukanya. Dikatakan Dian, mayat Wanita didalam kontrakan itu ditemukan dalam boks kontainer.
Mayat wanita termutilasi itu pun sudah dalam keadaan terpotong dan hancur. "Ada dua box kontainer dibungkus dalam plastik hitam dilakban rapih, Di kamar mandi ruang paling belakang, Informasi dari polisi Wanita. Kalau dari kepolisian dua bulan disitu disimpan disitu," pungkasnya.
Dian menambahkan, seseorang yang dicari kepolisian bernama Ecky, kini telah diamankan kepolisian. (Ihsan)