SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pihak ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak (Tamer) menjadi perhatian serius terkait Intensitas hujan yang tinggi serta prediksi potensi cuaca ekstrim di beberapa wilayah di Indonesia termasuk wilayah Banten.
Pasalnya hal ini akan berdampak pada kondisi infrastruktur jalan maupun jaringan drainase di sekitar Tol Tangerang - Merak.
“Salah satu faktor penyebab kerusakan jalan adalah adanya genangan air. Untuk itu kami melakukan upaya-upaya pembersihan drainase baik crossdrain, saluran sisi hingga pembuatan tali air agar tidak terdapat genangan di jalan tol,” kata Direktur ASTRA Tol Tamer M. Adhi Resza kepada Poskota.co.id, Jumat (30/12/2022).
Dikatakan Adhi Resza, kesiapan lainnya yang dilakukan oleh ASTRA Tol Tamer dalam mengurangi dampak cuaca ekstrem pada layanan pemeliharaan jalan adalah menambah jumlah tim patching yang menelusur potensi lubang akibat genangan, penyiapan 10 ton stok coldmix, penyiapan 650 karung pasir, 2 unit pompa portable dan jadwal tim pemeliharaan jalan.
Selain pada layanan pemeliharaan, pada layanan transaksi gerbang juga disiagakan personel, sarana gardu tambahan dan mobile reader khususnya pada Gerbang Tol (GT) Merak untuk mengantisipasi adanya antrian dari dan ke arah Pelabuhan Merak apabila ada kebijakan penutupan dermaga akibat gelombang tinggi.
“Kami juga menyiagakan emergency response team yang terdiri dari lintas bagian, mulai dari tim ambulan atau paramedis, tim layanan lalu lintas, tim pemeliharaan hingga tim back office yang terlatih, untuk standby piket 24 jam dalam 3 shift," papar Resza.
ASTRA Tol Tamer juga mengimbau agar pengguna jalan merencanakan perjalanan dengan matang sebelum berkendara dengan memeriksa kondisi lalu lintas, kondisi cuaca, perbekalan selama di jalan juga menerapkan keselamatan berkendara di Jalan dengan mengendalikan kecepatan dan hindari menggunakan lampu hazard saat hujan. (haryono)