Perumda Pasar Jaya Fokus Revitalisasi di Tahun 2023, Demi Sediakan Tempat Aman dan Nyaman

Kamis 29 Des 2022, 08:40 WIB
Pelaksanaan Syukuran hari jadi Perumda Pasar Jaya. (Ifand)

Pelaksanaan Syukuran hari jadi Perumda Pasar Jaya. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Perumda Pasar Jaya akan fokus melakukan revitalisasi sejumlah pasar pada tahun 2023.

Upaya itu sebagai harapan dari perayaan hari jadinya yang ke-56 tahun sebagai momentum untuk semakin baik, terutama dalam memberikan layanan kepada warga Jakarta.

"Ke depan kontribusi itu bisa semakin ditingkatkan dengan upaya yang lebih maksimal sehingga bisa menjadi legasi amal ibadah kita semua," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Tri Prasetyo saat acara Syukuran HUT ke-56 Perumda Pasar Jaya, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12).

Tri menjelaskan, visi dan misi Perumda Pasar Jaya harus bisa direalisasikan dengan baik dan penuh tanggung jawab. "Kita harus bisa menyediakan tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh stakeholder kita," ujar Tri 

Sementara itu, Manajer Umum Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun menambahkan, pada tahun 2023 akan ada sejumlah pasar yang ditargetkan direvitalisasi guna meningkatkan pelayanan.

"Salah satu juga perbaikan Pasar Induk. Itu juga bisa kita harapkan menjadi upaya kita memberikan sarana dan prasarana yang baik kepada pedagang," imbuhnya.

Untuk proses revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati, kata Agus, saat ini sedang berjalan, sementara untuk pasar lain naungan Perumda Pasar Jaya diharapkan akan dimulai pada tahun 2023.

Meski tak merinci, ia menyebut bahwa proses perbaikan akan berjalan dengan menyesuaikan kondisi pada tahun depan.

"Yang sudah berjalan adalah Pasar Induk (Kramat Jati), tidak menutup kemudian beberapa pasar lain akan kita lakukan tentunya dengan menyesuaikan kondisi yang ada," ujar Agus.

Pemprov DKI Jakarta melakukan revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan tak hanya bagi penjual serta masyarakat.

Revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati melibatkan pihak swasta, yakni PT RKM dengan skema kerja sama bisnis to bisnis (B2B). Ada 2.188 tempat usaha (TU) yang direvitalisasi.

Selama proses revitalisasi yang ditargetkan rampung dalam waktu 18 bulan, pedagang akan ditempatkan pada lokasi sementara di sekitar Pasar Induk Kramat Jati. (Ifand)

Berita Terkait

News Update