PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pasangan suami istri atau pasutri hanyut di Sungai Cipatujah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Pada kejadian itu, sang suami terselamatkan oleh warga, sedangkan istrinya belum ditemukan.
Akhirnya, sang istri berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah seharian dilakukan pencarian, Kamis (29/12/2022. Korban ditemukan tim pencarian di lokasi sejauh 18 kilo meter dari lokasi kejadian. Sang istri ditemukan dalam kondisi meningga dunia.
Diketahui, unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut diantaranya Tim Rescue Unit Siaga SAR Pandeglang, BMKG Serang, Koramil Cimanggu, Polsek Cimanggu, Tagana Pandeglang, Satpol PP dan masyarakat.
Perlengkapan yang digunakan dalam pencarian tersebut berupa Palsar Air, Rescue Car, Palsar Komunikasi, Palsar Medis dan APD Hazmat.
"Ditemukan sudah meninggal dunia, lokasi ditemukannya korban sejauh 18 kilo meter dari tempat kejadian," ungkap Kasi Ops Basarnas Banten, Heru Amir.
Dikatakannya, korban terseret aru ditemukan sekitar pukul 15:00 WIB. Tepatnya di muara sungai. "Korban sudah dievakuasi ke rumah duka," ucapnya.
Sebelumnya, korban atas nama Janikah warga Kampung Cisalada, Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang terseret arus sungai saat hendak pulang dari sawah, pada saat itu korban bersama suami dan satu orang saudaranya.
Korban terseret arus sungai bersama suami dan saudaranya pada Rabu (28/12/2022) kemarin. Namun suami dan saudara korban berhasil menyelamatkan diri dari derasnya arus sungai tersebut.
Sementara, korban tidak bisa menyelamatkan diri dan sempat dinyatakan hilang. Setelah dilakukan pencarian selama seharian, korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Kepala Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, Mulyani mengatakan, korban terseret arus sungai ditemukan tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB. Ia mengatakan, korban bernama Janikah (48).
"Alhamdulillah proses pencarian membuahkan hasil," tandasnya. (Samsul Fatoni).