Pj Gubernur DKI Klaim, 3 Proyek Besar di 100 Hari Jabatannya Bisa Atasi Berbagai Masalah Ibu Kota

Selasa 27 Des 2022, 14:51 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang 100 hari menjabat, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono  serius dan fokus dalam mempercepat pembangunan sejumlah proyek besar agar tuntas sesuai waktu yang ditetapkan. 

Hal ini disampaikan Tenaga Profesional (Taprof) Lemhannas RI, Dadang Solihin saat ditanya soal tiga proyek konstruksi yang tengah dikebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Di antaranya,   sodetan dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT), proyek kereta ringan atau Light Rail Transit/LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai dan penambahan jalur kereta api dari stasiun Tanah Abang.

Dadang menilai, sodetan kali Ciliwung akan mampu mengendalikan debit air sungai yang kerap menjadi penyebab banjir di Jakarta. 

Sedangkan untuk proyek LRT dan penambahan jalur kereta api menjadi upaya Heru Budi Hartono yang diyakini bisa mengurai kemacetan dan penumpukan penumpang.

"Masalah banjir dan transportasi massal sebagai agenda prioritas memang menjadi perhatian khusus Pak Heru. Wajar kalau dia meminta pengerjaannya lebih fokus dan selesai sesuai target karena ini akan jadi terobosan dan gebrakan Pak Heru menuju kota berketahanan," kata Dadang kepada awak media, di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta periode 2019-2021 tersebut, penanganan banjir dan kemacetan di Jakarta akan menjadi sorotan lantaran ini merupakan persoalan krusial yang butuh penanganan ekstra cepat.

Ini juga, lanjut Dadang, akan menjadi tantangan bagi Heru Budi Hartono mengingat saat ini akan memasuki masa 100 hari pertama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. 

"Kalau ketiga proyek ini sukses, sebagian besar agenda prioritas Pak Heru akan tercapai. Sodetan akan menjawab soal ketahanan dari ancaman bencana (banjir) dan transportasi akan menjadi pengurai masalah kemacetan dan solusi percepatan ekonomi," ungkapnya.

Sebagai informasi, proyek sodetan Kali Ciliwung merupakan salah satu proyek terbesar dan terpanjang di dunia dalam sistem pengerjaan konstruksi air di bawah tanah. Penuntasan proyek ini ditargetkan rampung pada April 2023.

Sedangkan terkait kelanjutan proyek LRT, Heru Budi Hartono telah memberikan persetujuan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sekitar Rp 900 miliar lebih ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada APBD DKI Jakarta 2023.

Dadang menyampaikan, kelanjutan LRT Jakarta tersebut dibutuhkan untuk mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum dalam mobilitasnya. Apalagi, LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai memiliki potensi penumpang cukup tinggi karena saling terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Kemudian, soal penambahan jalur kereta api. Dadang mengatakan, saat ini nampak penambahan penumpang cukup signifikan selalu terjadi di stasiun Tanah Abang pada setiap tahunnya. 

"Saat ini kan ada empat jalur. Maka dengan ditambah dua jalur pun akan sangat membantu mengatasi penumpukan penumpang, apalagi pada saat ramai perayaan, arus mudik dan sebagainya," sebutnya.

Dadang pun menyambut baik rencana Heru Budi Hartono untuk membangun Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Tanah Abang tersebut.

"TOD ini adalah juga jadi sebuah terobosan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis terintegrasi dari segi transportasinya sehingga lebih memudahkan. Siapa tidak mengenal Tanah Abang? maka sangat strategis jika TOD ini dibangun di kawasan itu," ungkapnya.

Sebelumnya, di depan Presiden RI Joko Widodo Heru Budi mengatakan perlunya kerjasama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR untuk penambahan fasilitas jalur KRL ke Stasiun Tanah Abang. 

Heru menegaskan, sesuai arahan Jokowi, pihaknya pun menargetkan penambahan dua jalur tersebut rampung pada akhir tahun 2023.

"Ini akan ada penambahan jalur kereta dari 4 (empat) menjadi 6 (enam) jalur. Maka, dengan adanya penambahan jalur itu bisa menambah, dan mengantisipasi penambahan penumpang pada tahun-tahun berikutnya yang jumlahnya mencapai ratusan ribu. Nah, ini untuk tahap pertama," ujar Pj Gubernur Heru, pada, Senin (26/12/2022) kemarin. 

News Update