ADVERTISEMENT

Usai Video jadi Korban Pelecehan Seksual Ketua KPU Beredar, Wanita Emas Mendadak Minta Maaf

Senin, 26 Desember 2022 19:12 WIB

Share
Hasnaeni Moein alias Si Wanita Emas. (Foto: ist)
Hasnaeni Moein alias Si Wanita Emas. (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari buka suara terkait pelaporan pelecehan seksual oleh Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Hasnaeni mengaku mendapat pelecehan seksual itu sekitar  bulan Juli-Agustus 2022.

Menanggapi hal tersebut, Hasyim Asy'ari mengatakan sejauh ini mengikuti proses laporan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Saya mengikuti proses pengaduan di DKPP. Itu aja sementara ya,” kata Hasyim dalam keterangannya, Senin, (26/12/2022).

Saat ditanyakan lebih jauh, Hasyim Asy'ari tak lagi melontarkan sepatah dua kata terkait dengan pelecehan seksual tersebut.

Sayangnya, secara mendadak Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein atau Wanita Emas meminta maaf kepada Ketua KPU Hasyim Ashari atas pernyataan dugaan asusila yang berembus melalui sebuah video.

Dalam video itu Hasnaeni menyatakan, pengakuannya kepada sejumlah pimpinan parpol dalam rekaman video yang beredar di sejumlah platform media sosial beberapa hari lalu, bukan suatu hal yang benar-benar terjadi.

“Saya Hasnaeni, (menyampaikan) Surat Pernyataan klarifikasi mengenai video saya yang beredar kemarin,” ujar Hasnaeni dalam video yang diterima wartawan, Senin (26/12/2022).

Dalam rekaman itu, Hasnaeni tengah berada dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

“Melalui surat (klarifikasi) ini saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ketua KPU Hasyim Asyari beserta jajarannya, serta melalui surat ini saya menyatakan dan mengklarifikasi,” sambungnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT