PAM JAYA Rayakan HUT ke 1 Abad, Ide Pengadaan Air Bersih Ternyata Sudah Tercetus Sejak 1843, Saat Ibu Kota Bernama Batavia

Jumat 23 Des 2022, 22:15 WIB
Warga mulai menikmati air bersih yang disediakan oleh PAM Jaya di kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. (Foto: Pandi/poskota)

Warga mulai menikmati air bersih yang disediakan oleh PAM Jaya di kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. (Foto: Pandi/poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Perusahaan Air Minum (PAM) JAYA yang selama ini melayani air bersih bagi warga Jakarta usianya sudah 100 tahun alias satu abad.

Dihimpun dari berbagai sumber, dalam sejarahnya, pemenuhan kebutuhan air bersih untuk warga Batavia dimulai pada tahun 1843 oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Pada 1918 hingga 1920, pengadaan air bersih berasal dari sumur bor atau artesis. Sumber mata airnya berasal dari Ciburial di daerah Ciomas Bogor  dengan kapasitas 484 l/dt. 

Pengadaan air bersih bersamaan dengan  tahun berdirinya Gementeestaat-waterleidengen van Batavia

Pada 23 Desember tahun 1922, untuk pertama kalinya air yang berasal dari Ciburial Bogor dialirkan ke kota Batavia (Jakarta).

Dan pada tanggal tersebutlah ditetapkan sebagai hari jadi PAM JAYA

Di tahun 1945 hingga 1963, pelayanan air minum dilaksanakan oleh Dinas Saluran Air Minum Kota Praja dibawah Kesatuan Pekerjaan Umum Kota Praja

Hingga  30 April 1977, PAM JAYA disahkan berdasarkan PERDA DKI Jakarta No. 3/1977. Kemudian pada  2 November 1977 PAM JAYA dikukuhkan melalui SK Mendagri No. PEM/10/53/13350 diundangkan dalam Lembaran DKI Jakarta No. 74 tahun 1977

6 Juni 1997, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama PAM JAYA dengan 2 Mitra Swasta selama 25 tahun yaitu PT. Garuda Dipta Semesta yang saat ini menjadi PT. PAM LYONNAISE JAYA (PT. PALYJA) dan PT. Kekar Pola Airindo yang saat ini menjadi PT. THAMES PAM JAYA (PT. TPJ)

1 Februari 1998, Operasional secara penuh pelayanan air minum pada wilayah usaha dilaksanakan oleh dua mitra swasta tersebut.

Nah, tepat pada 23 Desember 2022 inilah diselenggarakan  kegiatan HUT ke-100 tahun di Kantor Pusat PAM JAYA, Pejompongan, Jakarta Pusat, Jumat, (23/12/2022). 

Asisten Perekonomian dan Keuangan Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap agar PAM JAYA memastikan transisi berjalan lancar, standar pelayanan ditingkatkan, kesiapan SDM dan alat kerja.

Ia pun meminta agar ke depan PAM JAYA tidak mengalami masalah legal paska berakhirnya perjanjian kerja sama dengan kedua mitra swasta. 

“Sebagai bagian dari negara, PAM JAYA wajib menjalankan perusahaan dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan,” ucap Sri Haryati dalam keterangan tertulis hari ini (23/12/2022).

Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pada 1 Februari 2023, PAM JAYA akan memulai operasional pelayanan langsung air minum perpipaan di DKI Jakarta. 

Arief menambahkan, selama satu tahun ke belakang hingga 1 Februari 2023, PAM JAYA telah melakukan masa transisi dan transformasi

Berita Terkait

News Update