ADVERTISEMENT
Kamis, 22 Desember 2022 09:27 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPR Fraksi PAN Guspardi Gaus mendorong upaya pemerintah untuk menaikkan gaji para pegawai negeri sipil (PNS).
Sebab katanya, sangat wajar jika gaji para aparatur sipil negara dinaikkan di tengah tekanan inflasi yang masih tinggi hingga ancaman resesi di berbagai negara.
"Tekanan inflasi yang telah terjadi sejak tahun ini membuat daya beli masyarakat, termasuk kalangan PNS turut tergerus. Kenaikan gaji PNS pun baru terjadi pada 2019, itupun besarannya sekitar 5%," ujar Guspardi, Kamis (22/12/2022).
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah menimbulkan dampak yang sangat signifikan terhadap nilai jual barang. Kemudian nilai jual barang itu ujungnya mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat yang bisa semakin menurun. Harga-harga juga naik karena keadaan resesi dunia, ulas Legilator dapil Sumatera Barat2 itu.
Anggota komisi II DPR ini menjelaskan, sekarang ini Upah Minimum Provinsi (UMP) swasta kan sudah ditetapkan rata- rata naik sebesar 7%. Bagaimana dengan perspektif PNS? Tentu sangat wajar para ASN meminta dan berharap agar pemerintah melakukan penyesuaian dengan menaikkan gaji mereka.
"Diharapkan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan bisa mendengarkan dan selanjutnya merealisasikan harapan dan keinginan yang disampaikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN)," ulas Gaus.
Oleh karena itu, Kemenkeu bisa melakukan kajian terhadap aspirasi ataupun harapan-harapan yang disampaikan oleh para ASN.
"Kalau seandainya bisa diakomdimir setelah memperhatikan dan mengkalkulasikan secara mendalam dengan mempertimbangkan banyak aspek, serta dampaknya terhadap keuangan negara jangka pendek dan jangka panjang, tentu hal ini akan menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi abdi negara diseluruh Indonesia," pungkas anggota Baleg DPR RI ini. (rizal)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT