JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi tawuran antar kelompok pecah di Kampung Rawa Selatan 1, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022) malam.
Dalam video tersebut terlihat para remaja saling serang menggunakan senjata tajam itu viral di media sosial (medsos).
Kapolsek Johar Baru, AKP Rudi Wira membenarkan insiden tawuran itu.
Dia menyebut telah menangkap lima orang.
"Yang kita amankan ada lima orang," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/12/2022).
Wira menjelaskan, tawuran antar dua kelompok remaja itu sempat pecah.
Pihaknya yang menerima laporan langsung ke lokasi kejadian.
"Udah pecah, jadi 10 menit anggota datang bubarin liat yang mana tawuran, yang bawa sajam dikejar. Kita fokusin dari semuanya itukan dapat mereka ber 5," ungkapnya.
Adapun, mereka yang ditangkap yakni berinisial MR, kemudian M, MLS, MI dan DS.
Satu pelaku berinisial MR masih dibawah umur.
Wira mengatakan, salah satu pelaku yakni MLS merupakan pentolan di kelompok tersebut.
Dia terindikasi yang mengajak adik-adiknya untuk tawuran.
"Pelaku utama yang ada dengkotnya (yang paling dituain) inisial MLS. Iya betul ada indikasi itu (mengajak tawuran)," ungkapnya.
Wira menyebut, kedua kelompok tersebut bentrok karena sudah janjian melalui medsos.
Kedua kelompok yang bentrok itu kemudian janjian untuk tawuran di lokasi tersebut.
"Infonya mereka janjian, via medsos," terangnya.
Dalam insiden tawuran tersebut diamankan berupa sajam jenis celurit.
Wira mengatakan, pelaku tawuran sempat membuang sajam saat petugas datang ke lokasi.
"Ada tiga sajam, satu sajam dibawa sama pelaku utama MLS, dua sajam kita amankan yang sempat dibuang," paparnya.
Namun demikian, Wira memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tawuran antar kelompok itu.
"(Pelaku) sedang kita proses, undang-undang sajam, kan gak ada Pasal tawuran," tuturnya.
Dalam video viral memperlihatkan dua kelompok tengah bentrok di jalan.
Mereka saling serang dengan menggunakan sajam.
Kericuhan tampak tak terhindarkan.
Beberapa motor yang ada di lokasi tampak terjatuh dikarenakan ulah mereka.
Kedua kelompok yang tampak masih remaja tersebut, bahkan tak takut ketika saling serang menggunakan sajam. (pandi)