Pengamat Sebut Mafia Skor di Liga Indonesia Hambat Prestasi Sepak Bola Indonesia

Kamis 22 Des 2022, 18:10 WIB
Kasus Persipura di Tangan Komdis PSSI. (foto: liga indonesia baru)

Kasus Persipura di Tangan Komdis PSSI. (foto: liga indonesia baru)

“Ini menjadi musuh bersama bagi seluruh pemangku kepentingan sepak bola di tanah air, agar supaya menjadi motivasi kolektif, menjadi rangsangan bersama untuk memberantas mafia sepak bola,” jelasnya.

Lebih jauh Ronny, salah satu faktor menurunnya kualitas sepak bola Indonesia karena adanya permainan mafia, dan masalah ini sudah berlangsung sejak lama. Atas dasar itu, kata Ronny membuat tim nasional bahkan Liga Indonesia tidak bisa bicara di level internasional, bahkan di level Asia Tenggara saja sulit meraih prestasi.

“Karena yang kita tau bahwa mafia sepak bola itu membuat prestasi sepak bola kita terpuruk dari waktu ke waktu dan kita justeru tidak bisa banyak berharap dari sepak bola kita saat ini,” ungkapnya.

“Dan kali ingin sepak bola Indonesia maju dan berkualitas dan jika ingin berbicara di level internasional, atau minimal level Asia Tenggara maka yang harus dilakukan adalah membersihkan mafia-mafia sepakbola,” tandasnya.

Ronny Samloy juga mendukung penuh desakan publik agar PSSI segera direvolusi secara total setelah beberapa kejadian yang tidak bisa diatasi oleh PSSI. Ronny pun menyarankan agar pimpinan PSSI ke depan adalah pebisnis, bukan dari kelompok politik. 

“PSSI juga perlu merevolusi diri dalam sistem bahwa tidak boleh ada unsur politik, jadi orang-orang yang mengurus sepak bola yaitu mereka yang benar-benar murni dari kalangan bisnis, sehingga pengelolaannya lebib profesional karena yang diutamakan disini sepak bola itu menjadi sebuah industri yang bisa hidup dan menghidupkan para pemain sepakbola,” ucapnya beberapa hari lalu.(*)

Berita Terkait

News Update