ADVERTISEMENT

Ada Pertimbangan Anies Dipasangkan dengan Khofifah untuk Rebut Suara Ganjar di Jatim

Kamis, 22 Desember 2022 14:47 WIB

Share
Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa. (Foto: ist).
Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa. (Foto: ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anies Baswedan mulai digadang berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa untuk merebut basis suara Ganjar Pranowo di Jawa Timur (Jatim). Koalisi Partai Demokrat, NasDem, dan PKS disarankan untuk melirik wilayah tersebut.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Resarch and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan Wilayah Jatim merupakan satu dari enam provinsi yang menjadi zonasi pertempuran primer. 

"Kunci penentu kemenangan, wilayah pertempuran perebutan suara penentu ada di Jawa Timur," kata Pangi kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).

Karena itu, Anies seharusnya memilih figur cawapres yang memiliki kekuatan atau basis di daerah tersebut. Satu yang menonjol saat ini ialah, Khofifah Indar Prawansa selaku Gubernur Jatim.

Pemilihan Khofifah menjadi cawapres, dinilai Pangi dapat memberikan suara untuk Anies. Mengingat figur Khofifah yang cukup kuqt dan mengakar di Jatim, apalagi latar belakang Khofifah yang merupakan kalangan Nahdlatul Ulama atau NU.

"Sebetulnya Khofifah kuat secara basis, bisa menambah suara Anies, terutama di kantong Jawa Timur, NU bisa solid," kata Pangi.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Resarch and Consulting ini membandingkan apabila Anies memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY ketimbang Khofifah sebagai cawapres. Menurut dia, meski kuat secara nasional, namun konfigurasi Anies-AHY masih punya kelemahan.

Dengan prediksi Gubernur Ganjar Pranowo ikut meramaikan pencalonan pada 2024, maka sudah wajib bagi Anies meminang Khofifah menjadi cawapres. Hal ini dilakukan untuk memececah suara Ganjar yang mendominasi Jateng dan Jatim.

"Secara nasional memang Anies-AHY kuat, namun kalau kita lihat jeroan selera Jawa Timur masih Ganjar. Untuk memecah suara di Jawa Timur maka Khofihah yang bisa," kata Pangi.

"Pilih Ganjar sebagai capres atau Khofifah sebagai cawapres, mereka (masyarakat) punya kebangaan tersendiri, gubernurnya cawapres, dan kecenderungan mereka pemilih Jawa Timur pilih Anies-Khofifah ketimbang Ganjar," imbuh Pangi.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT