ADVERTISEMENT

Persiapan Nataru, Dishub DKI Berhentikan Dua Pengemudi Bus karena Faktor Tekanan Darah

Kamis, 22 Desember 2022 14:27 WIB

Share
Kadishub DKI Syafrin Liputo.(Foto: Aldi/Poskota)
Kadishub DKI Syafrin Liputo.(Foto: Aldi/Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah melakukan persiapan sejak awal Desember.

Untuk persiapan Nataru, Dishub DKI melakukan pengecekan kepada pengemudi bus Transjakarta, yang tidak siap digantikan oleh pengemudi lain

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek) untuk melakukan pengecekan kepada pengemudi bus.

"Ya penyiapannya kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan dari Badan Pengawas Transportasi Jabodetabek dimana telah dilaksanakan ramp check secara bersama sama pada awal Desember kemarin," kata Syafrin di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Nantinya, kata Syafrin, pihaknya bakal melakukan pengecekan terhadap pengemudi bus di setiap terminal. tetapi, jika ada pengemudi yang tidak memenuhi persyaratan, pihaknya akan melarang pengemudi tersebut untuk membawa penumpang atau mengendarai bus Transjakarta dan akan digantikan oleh pengemudi lain.

"Paralel dengan itu di setiap terminal juga tetap dilakukan ramp check dan dilakukan pemeriksaan kesehatan awak angkutannya, sehingga begitu mereka tidak memenuhi syarat mereka dilarang untuk berangkat dan dikirimkan pengganti pengemudi dari operator yang bersangkutan," ujarnya.

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, dari hasil pengecekan, ada dua temuan pengemudi yang tak penuhi syarat, saat dirinya melakukan peninjauan di terminal Kalideres.

"Untuk pengecekan pengemudi ada temuan, contohnya kemarin waktu kami melakukan peninjauan ke Terminal Kalideres, ditemukan ada dua pramudi, yang tidak memenuhi syarat," kata dia.

Lebih lanjut, Syafrin mengatakan dari hasil pengecekan, dua pengemudi tersebut memiliki tekanan darah tinggi.

"Ya dari sisi hasil pengecekan tekanan darah tinggi, yang satu sekitar 180, yang satu lagi sekitar 200," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT