ADVERTISEMENT

Indonesia Optimis Menyongsong Tahun 2023  Ekonomi Tumbuh Positif 

Kamis, 22 Desember 2022 13:21 WIB

Share
Ilustrasi uang rupiah. (Dok. Poskota)
Ilustrasi uang rupiah. (Dok. Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam hitungan hari, kita akan menasuki tahun 2023 yang diprediksi banyak pihak akan terjadi resesi global, dan itu akan berdampak ke Indonesia.Namun tidak perlu khawatir karena perekonomian Indonesia di tahun depan tidak akan terpengaruh resesi global, sehingga optimis tahun depan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5 persen.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo pernah minta  seluruh jajarannya tetap berhati-hati dan waspada dalam menghadapi situasi perekonomian pada 2023. Sebab, masalah ekonomi bisa mempengaruhi situasi sosial dan politik dalam negeri.

"Mengenai kondisi perekonomian 2023. Sekali lagi kita harus tetap hati-hati dan waspada yang berkaitan dengan krisis keuangan, ekspor yang menurun, kemungkinan ekspor yang menurun. Kemudian juga krisis pangan ini juga hati-hati karena nanti bisa larinya pada masalah sosial, politik," ujar Jokowi.

Kilas balik ke belakang, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III kembali mencatatkan kinerja impresif dengan mampu tumbuh sebesar 5,72% (yoy) melanjutkan tren pertumbuhan yang solid sejak awal tahun 2022.

Pertumbuhan ekonomi ini dengan ditopang oleh fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat, kinerja ekonomi Indonesia masih tetap terjaga.
Untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2022 pada bulan Desember 2022 ini memang Pemerintah belum mengumumkannya.
Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap pertumbuhan ekonomi yang telah baik di kuartal I hingga kuartal III tumbuh di atas 5 persen dapat dipertahankan pada akhir tahun. 

Hal ini dapat dioptimalkan mengingat tren pemulihan ekonomi hingga akhir tahun masih tetap kuat. "Kami berharap sampai akhir tahun pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen tetap bisa dipertahankan," terang Sri Mulyani.

Dikatakan Sri Mulyani, jika ini bisa terjadi, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia secara konsisten tumbuh di atas 5 persen.
Pemerintah Indonesia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di tahun depan  mencapai 5,3 persen. Banyak kalangan menilai ekonomi Indonesia di tahun 2023 tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi global pada tahun depan.

Ekonomi Indonesia tahun 2023 diyakini tidak  akan sampai mengalami  resesi di tengah kondiisi perekonomian global yang masih bergejolak.
Equity Analyst Phillip Sekuritas Indonesia, Helen meyakini Indonesia tidak akan mengalami resesi ekonomi di 2023, meskipun di tahun depan  banyak yang meramalkan kondisi ekonomi global penuh ketidakpastian.

Secara umum, kata Helen, kondisi resesi terjadi saat ekonomi di suatu negara tumbuh negatif pada dua kuartal beruntun. "Apakah Indonesia memiliki peluang besar mengalami resesi di 2023? Kalau kita melihat sebenarnya peluang Indonesia untuk mengalami resesi itu sangat kecil. Kemungkinan yang kita bisa alami hanya perlambatan ekonomi ” kata Helen. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT