Dia menambahkan, untuk luasan yang terdampak pembangunan Tol Japek Selatan tersebut berkisar 5 hektare. Soal tuntutannya, pihak warga meminta agar membayarkan ganti sesuai harga tanah secara umumnya.
"Bayangkan, kami harus membiarkan tanah dijual dengan harga 300 sampai 400 ribu rupiah per meter. Padahal tanah di situ terbilang mahal, bisa 2 juta per meter," paparnya. (aep)