Subsidi Mobil Listrik dan Penjual Cilok

Rabu 21 Des 2022, 06:37 WIB
Mobil Listrik. (ist)

Mobil Listrik. (ist)

Rupanya, masalah subsidi bukan hanya milik orang miskin. Padahal, biasanya subsidi diberikan kepada orang yang tidak mampu. Disubsidi karena memang tidak mampu memenuhi kebutuhan primernya. Sebagai wujud tanggung jawab, negara pun memberi subsidi kepada rakyat yang tak mampu tersebut.

Nah, sekarang ada program subsidi untuk orang kaya. Pemerintah berencana memberi subsidi pembelian mobil listrik sekitar Rp 80 juta. Padahal, orang yang mampu beli mobil listrik, pasti orang kaya.

Mobil listrik paling murah yang dijual di Indonesia adalah Wuling Air ev. Ada dua varian, yaitu varian Standard Range yang dijual Rp 238 juta dan varian Long Range yang dibanderol Rp 295 juta. Makanya, aneh kalau negara memberikan subsidi kepada pembeli mobil listrik .

Bayangkan kalau subsidi sebesar itu diberikan kepada rakyat miskin. Tentu akan banyak keluarga miskin yang tertolong. Atau, uang sebesar itu diberikan kepada korban PHK untuk modal usaha. Tentu akan tercipta banyak UMKM.

Uang sebanyak itu, kalau dijadikan modal usaha jualan Cilok atau Es Cendol, bisa untuk menimbun mobil listrik.

Namun untuk rakyat kecil, pemerintah tampaknya sulit memberi subsidi dengan jumlah yang relatif besar. Untuk kelas rakyat miskin, subsidi yang diberikan hanya dalam nominal ratusan ribu saja.

Kesannya, subsidi dalam nominal puluhan juta itu hanya layak diberikan kepada orang-orang mampu. Karena subsidi ratusan ribu bagi keluarga mampu, tak ada nilainya apa-apa.

Jadi, wajar kalau semakin banyak yang mempertanyakan keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil. Kalau negara memang punya uang, lebih baik berikan subsidi kepada usaha mikro. Karena pelaku usaha mikro sudah terbukti mampu bertahan di kala resesi.

Pertanyaannya, masihkah pemerintah berpihak kepada rakyat kecil? Karena keberpihakan itu harus dibuktikan, bukan hanya jadi slogan belaka. (Gusmif)
 

Berita Terkait

PR Tegas KKB di Papua

Rabu 21 Des 2022, 07:16 WIB
undefined
News Update