Terkait Nasib Pelatih Prancis Usai Kekalahan di Piala Dunia, Begini Keputusan Didier Deschamps

Selasa 20 Des 2022, 22:28 WIB
Pelatih Prancis Didier Deschamps (Foto: Twitter/FabrizioRomano)

Pelatih Prancis Didier Deschamps (Foto: Twitter/FabrizioRomano)

PRANCIS, POSKOTA.CO.ID - Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps akan membuat keputusan terkait masa depannya sebagai pelatih Prancis menyusul kekalahan melawan Argentina di Piala Dunia pada Minggu (18/12/2022).

Terkait nasibnya sebagai pelatih Prancis, keputusan Didier Deschamps soal masa depannya akan diumumkan pada Januari 2023 mendatang.

Deschamps telah menjadi pelatih tim Les Bleus sejak 2012 dan telah memimpin selama 139 pertandingan. Ia termasuk memiliki rasio kemenangan tinggi dengan Prancis memenangkan 89 pertandingan, seri 26 dan kalah 24.

Pada 2018, Didier Deschamps juga memimpin tim menuju kemenangan Piala Dunia. Namun, upaya memenangkan Piala Dunia dua kali berturut-turut gagal dengan kekalahan dari Argentina.

 

Jean-Pierre Bernes, teman dan agen Deschamps, kini mengungkapkan bahwa kapten pemenang Piala Dunia 1998 itu akan membuat keputusan tentang peran manajerialnya bulan depan. Hal itu ia sampaikan pada media Prancis, L'Equipe.

“Ini keputusan penting. Ini menyangkut masa depannya. Itu keputusan yang sangat pribadi. Didier akan kembali ke Prancis, mengambil cuti beberapa hari, untuk berefleksi,” kata Bernes soal Deschamps, dikutip dari Sportskeeda pada Selasa (20/12/2022).

“Pada awal Januari, seperti yang dia umumkan, dia akan menemui Presiden Le Graët untuk mengumumkan keputusannya,” lanjutnya.

Bernes juga menambahkan bahwa keputusan sebesar ini harus diambil dengan pertimbangan yang matang.

 

"Saya percaya bahwa semuanya membutuhkan waktu. Ini adalah keputusan yang menyangkut masa depan profesional, masa depan pendek. Itu tidak dilakukan dengan mudah, di stadion, setelah final dan skenario semacam itu. Ini adalah keputusan yang harus diambil dengan tenang,” tutur Bernes.

“Tentu saja, semua orang menunggu keputusannya, tapi saya pikir dia akan mengambilnya pada waktunya. Dia adalah penguasa keputusannya. Dia akan mengambilnya ketika dia ingin mengambilnya,” lanjutnya.

Kylian Mbappe menikmati sorotan selama Piala Dunia  2022 di Qatar. Dia mencetak delapan gol dan menjadi pemenang Sepatu Emas.

Dia juga jadi pemain pertama sejak Sir Geoff Hurst pada tahun 1966 mencetak hattrick di final Piala Dunia untuk Inggris.

 

Namun terlepas dari usahanya, Mbappe berakhir di tim yang kalah. Kendati demikian, Didier Deschamps memuji penampilan bintang PSG itu seperti yang dia katakan setelah pertandingan.

“Kylian benar-benar meninggalkan jejaknya di final ini. Sayangnya dia tidak berakhir seperti yang dia inginkan dan itulah mengapa dia kecewa di akhir pertandingan seperti semua pemain,” ujar Didier Deschamps. (*)

Berita Terkait
News Update