ADVERTISEMENT

Ketika Fans Prancis Kegocek Isu Match Fixing Tim Tango

Selasa, 20 Desember 2022 07:11 WIB

Share
Ilustrasi Timnas Argentina vs Timnas Prancis. (kolase: thesun)
Ilustrasi Timnas Argentina vs Timnas Prancis. (kolase: thesun)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PIALA dunia 2022 telah usai. Argentina menjadi juara di pertandingan sepak bola internasional tersebut.

Melalui adu penalti, Messi dan kawan-kawan mengandaskan impian Prancis untuk mengulang kejayaan di 2018 silam.

Di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) Tim Tango terpaksa bermain imbang dengan Tim Ayam Jago 3-3 di 90 menit pertandingan.

Setelah melalui 120 menit, akhirnya Albiceleste menang adu penalti 4-2.

Hasil ini membuat Argentina meraih gelar ketiga sepanjang sejarah piala dunia. Sebelumnya, mereka merebutnya di tahun 1978 dan 1986.

Ada kabar, Perancis lapor FIFA terkait adanya indikasi Argentina mengalah dari Arab Saudi untuk menghindari Brasil.

Dalam sepak bola menang dan kalah sudah biasa. Ada yang tak puas pun sudah sewajarnya.

Namun belakangan beredar kabar tak sedap. Kemenangan Argentina disebut lantaran menghindar dari Brasil di fase grup awal piala dunia dimulai.

Istilah FIFA match fixing atau pengaturan skor pertandingan. Sebuah rekayasa yang dibuat sedemikian rupa dan rapih hingga babak akhir dan berhasil merebut juara.

Dalam dunia olahraga, pengaturan pertandingan merupakan tindakan memainkan atau memimpin sebuah pertandingan yang tujuannya mencapai hasil yang telah ditentukan sebelumnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT